Bagikan :
Sonora.ID – Pada tanggal 13 Oktober biasa diperingati sebagai Hari Tanpa Bra (No Bra Day) yang merupakan salah satu bentuk kampanye dari kesadaran bulan kanker payudara.
Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang bisa menunjukkan hubungan antara tidak memakai bra dengan menurukan risiko kanker payudara.
Namun, bagi kebanyakan perempuan, tidak memakai bra memiliki keuntungan dan kepuasan tersendiri karena merasa 'bebas' ketika pengait bra dilepaskan.
Namun, disisi lain, ada perempuan yang juga senang memakai bra karena mereka pikir bisa menjaga payudara agar tetap kencang dan sehat.
Baca Juga: Lebih Baik yang Mana? Tidur Memakai Bra Atau Tidak Pakai Bra?
Salah satu penelitian belum lama ini menemukan fakta bahwa tidak memakai bra justru lebih baik untuk perempuan.
Menurut penelitian tersebut, tak memakai bra bisa meningkatkan kekencangan dan membantu pertumbuhan jaringan payudara.
Profesor Jean-Denis Rouillan dari Center Hospitalier Universitaire de Besancon di Prancis mengungkapkan bra sebenarnya tidak diperlukan untuk kesehatan payudara perempuan.
Dalam penelitiannya, bra tidak diperlukan secara anatomis, medis, atau fisiologis. Sebaliknya, bra malah bisa mencegah payudara tumbuh dan tidak mencapai pengencangan alami.
Baca Juga: Cara Pakai Bra Bisa Ungkap Karakter Tersembunyi Seorang Wanita
Mengenakan bra sejak usia muda juga tidak membantu menopang dada maupun mencegah payudara kendur.
Professor Rouillan dalam penelitiannya melibatkan 330 perempuan berusia 18-35 tahun untuk diukur payudaranya selama 15 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan perempuan yang tidak memakai bra puting payudaranya terangkat hingga 7 milimeter setiap tahun.
Selain itu, perempuan yang tidak memakai bra juga menunjukkan lebih sedikit stretch mark di payudaranya.
Bahkan payudara mereka lebih kencang dibandingkan perempuan yang biasa memakai bra.
Baca Juga: Benar Gak Sih Dok, Pakai Bra Kawat Bisa Sebabkan Kanker Payudara?
Menurut penelitian tersebut, tidak memakai bra jauh lebih baik untuk perempuan muda karena mendukung pertumbuhan jaringan otot payudara.
Akan tetapi, ditekankan oleh Professor Rouillan, hasil penelitian ini bukan bermaksud menyuruh perempuan berhenti memakai bra.
Sebab jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian masih terlalu sedikit dan tidak mewakili perempuan secara keseluruhan.
Selain itu, masih sangat sedikit penelitian tentang pemakaian bra pada perempuan terutama saat melakukan aktivitas fisik.
Jangan lupa juga untuk rutin melakukan gerakan SADARI (periksa payudara sendiri) guna mencegah kanker payudara sejak dini.
Baca Juga: Sebaiknya Dihindari, Inilah 3 Jenis Bra yang Berbahaya untuk Payudara!
