Bagikan :
Surabaya, Sonora.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengirim 14 tumpeng kepada 12 rumah sakit rujukan Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Tumpeng yang didistribusikan menggunakan mobil resque BPBD dan Dinas Sosial tersebut dimaknai sebagai bentuk rasa syukur Pemprov Jatim di hari jadinya yang ke-75 tahun, sekaligus mulai melandainya penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.
“Ini tumpeng bukan sembarang tumpeng, karena ada doa dan harapan dari anak-anak yatim yang dipanjatkan sebelum diantarkan kepada para dokter dan tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit rujukan. Nah, kenapa jumlahnya 14 alasannya karena saya adalah Gubernur ke-14 Jatim. Juga anak yatim yang ikut mendoakan sebanyak 75 anak karena HUT yang ke- 75 tahun,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: Penerapan Perwali Nomor 68/2020 Dievaluasi, Kemungkinan Ada Pola Baru
Khofifah mengatakan, khusus tumpeng kepada rumah sakit rujukan merupakan bentuk ucapan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang selama tujuh bulan terakhir melawan Covid-19.
Menurutnya, berkat jasa merekalah angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim terus meningkat hari ke hari.
Bahkan, lanjut Khofifah, kemarin (12/10) Presiden Jokowi menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi percontohan penanganan Covid-19. Jawa Timur disebut tidak lagi tercatat sebagai zona merah atau daerah risiko tinggi penularan Covid-19.
Kondisi ini berdasarkan hasil analisis data mingguan per 4 Oktober 2020.
Baca Juga: Badut Jalanan Didominasi Anak-Anak, Satpol PP: Ada Indikasi Eksploitasi Anak
“Perjuangan untuk keluar dari pandemi ini masih panjang. Sebelum ada vaksin, tidak bisa kembali normal seperti sedia kala. Apresiasi dari Presiden tersebut satu sisi menjadi kado buat kami, tapi disisi lain menjadi alarm buat kami untuk terus mawas diri. Jangan sampai kabupaten/kota di Jatim kembali masuk ke zona merah,”ujarnya.
