5 Negara yang Menghilang dari Peta Dunia dalam Kurun Waktu 100 Tahun

25 Oktober 2020 15:00 WIB
Ilustrasi peta negara dunia
Ilustrasi peta negara dunia ( )

Neutral Moresnet

Neutral Moresnet

Negara sangat kecil ini hanya memiliki luas wilayah tidak sampai satu mil persegi.

Neutral Moresnet dibentuk dari kesepakatan antara Belanda dan Prusia pada 1816, sehingga kedua negara dapat sama-sama memiliki akses ke tambang seng.

Neutral Moresnet memiliki bendera sendiri dan bahkan membuat uang koinnya sendiri.

Sejumlah upaya dilakukan untuk mengubah negara kecil menjadi wilayah utopia dengan 'bahasa buatannya; sendiri, Esperanto.

Perangko Neutral Moresnet yang dipermasalahkan oleh Belgia

Namun, wilayah Neutral Moresnet menjadi korban Perang Dunia I, dan kini menjadi bagian dari Belgia. Penduduknya saat ini masih merayakan ulang tahun didirikannya Neutral Moresnet.

Baca Juga: Digemari di Seluruh Dunia, Singapura Buka Resto Khusus Jual Indomie

Abyssinia

Abyssinia

Abyssinia sebenarnya adalah nama panggilan dari bangsa Arab dan Eropa untuk Ethiopia seratus tahun yang lalu.

Selama masa Scramble of Africa atau 'Perebutan Afrika' pada akhir abad ke-19, Italia mencoba untuk merebutnya, tetapi tidak dapat menggulingkan kekaisaran Ethiopia.

Faktanya, negara itu tidak pernah dijajah dan merupakan satu dari sedikit negara merdeka di Afrika sampai orang-orang Italia di bawah Mussolini menguasainya dalam waktu singkat di akhir 1930-an.

Abyssinia

Setelah Perang Dunia II, Ethiopia menjadi satu di antara negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga: Beberapa Negara ini Akan Tenggelam Pada 2050, Termasuk Indonesia

Ceylon

Ceylon

Pulau besar yang terletak di selatan India ini disebut Sri Lanka. Namun, sebelum 1972 pulau itu disebut Ceylon.

Ceylon adalah nama yang diberikan oleh orang-orang Eropa ketika pulau itu dijajah berabad-abad sebelumnya.

Ceylon berada di bawah kekuasaan Inggris sampai 1948.

Namun, akhirnya Ceylon menjadi bangsa yang merdeka dan melepaskan nama kolonialnya pada 1972 dan berganti menjadi Sri Lanka.

Setelah mengalami beberapa perang saudara di awal abad 21, kondisi wilayah ini sekarang lebih stabil.

Pada 2011, pemerintah Sri Lanka memutuskan mengubah semua nama lembaga negara yang masih menggunakan nama Ceylon sebagai upaya untuk menghilangkan sisa-sisa kolonialisme.

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul 5 Negara yang Hilang dari Peta Dunia, Ada Tibet Hingga Yugoslavia.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm