Bagikan :
Sonora.ID - Pemerintah provinsi DKI Jakarta hari ini melaksanakan apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan termasuk antisipasi banjir dan La Nina.
Pada apel tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyatakan akan berusaha maksimal dalam menangani banjir yang terjadi ditahun ini.
Bahkan Anies juga memastikan bahwa saat banjir menyerang datang akan mengusahakan tidak adanya korban jiwa.
Orang nomor satu di Jakarta tersebut menuturkan bahwa saat ini sistem drainase di Jakarta jauh lebih siap dari yang sebelumnya.
Baca Juga: Kemenparekraf Lakukan Sosialisasi CHSE Wisata Selam Kepulauan Seribu
Pasalnya drainase di Jakarta kini memilikikapasitas maksimal rata-rata 100 Mili meter per hari dan ditargetkan tidak terjadi banjir
Namun jika curah hujan di atas kapasitas bahkan mencapai 300 an mm seperti awal tahun maka, Anies berjanji dapat mensurutkan banjir dalam kurun waktu 6 jam.
"Dan bila hujan di atas 100 mm seperti di awal tahun lalu terjadi curah hujan sampai 377 mm maka tanggung jawab kita adalah ini sampaikan sebagai arahan. Dua indikator suksesnya. Satu tidak ada korban, semua warga selamat. dan Dua, genangan hrs surut dalam 6 jam. Ini bila curah hujan di atas kapasitas sistem drainase kita," tuturnya.
Anies juga memastikan bahwa jika seluruh unsur yang telah ada bersinergi satu sama lain, dirinya yakin Jakarta akan terbebas dari banjir.
"Seluruh unsur bersiaga di sini. Insya Allah Jakarta bisa terbebas dari banjir. Jika ada curah hujan yg amat lebat, kita bisa surut dalam waktu kurang dari 6 jam,"tegas Anies Baswedan
Lebih lanjut Anies menyampaikan tiga pesan untuk semua pihak harus siaga, tanggap, dan galang seluruh kekuatan.
Untuk saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tengah melakukan pengerukan waduk, sebagai upaya penanggulangan banjir.
Baca Juga: Bukan untuk Gagah-Gagahan, Jokowi: Jadi Tuan Rumah Olimpiade untuk Tingkatkan Citra
