Jaring Atlet Muda, Pelti Kota Bandung Adakan Invitasi Tertutup

7 November 2020 08:45 WIB
Ilustrasi raket dan bola tenis
Ilustrasi raket dan bola tenis ( )

 

Bandung, Sonora.ID - Sebagai upaya pembibitan atlet tenis yang berkesinambungan, Pelti Kota Bandung menyelenggarakan Invitasi tenis tertutup selama dua hari, mulai tanggal 7 dan 8 November 2020 bertempat di lapang tenis Pelti Jalan Maluku Kota Bandung.

"Kegiatan ini untuk menjaring atlet-atlet tenis potensial yang berasal dari masyarakat di kota Bandung. Kami berupaya pengambilan untuk pembibitan atlet berasal dari kota Bandung bukan dari kota lainnya" Ujar Ketua Pelaksana Invitasi Tenis Tertutup Pelti Kota Bandung, Hudiono, dalam siaran persnya Jumat (6/11/2020).

Menurut Hudiono, dalam pembibitan ini harus berjenjang dan objektif karena ada tujuan akhir. Jadi karena invitasinya bersifat  tertutup maka kami akan memanggil para atlet dengan peringkat teratas untuk berlaga.

Baca Juga: Atlet Menembak Di Palembang Ditangkap Polisi, Lantaran Membawa 920 Peluru Tanpa Izin

"Harapannya, kemampuan mereka akan tetap terjaga melalui kompetisi yang kita laksanakan ini. Karena pembibitan itu harus berasal dari bawah, berjenjang hingga ke atas" tegasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pelaksana, Diki Jatnika mengatakan kegiatan ini dilakukan secara tertutup mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Tentu setelah nanti ada lampu hijau dari pemerintah kita akan laksanakan secara terbuka" ucap Diki.

Baca Juga: Raih Medali Emas Ke-44, Indonesia Hampir Raih Target Kemenpora

“Kami tidak membuka pendaftaran dengan biaya, malah kebalikannya kami yang akan memberikan uang kehadiran untuk atlet selain hadiah ya," tambahnya.

Lebih jauh Diki mengatakan, dalam invitasi tertutup ini pihaknya memang tidak membuka pendaftaran bagi para peserta, namun mengkhususkan untuk para atlet tenis kota Bandung dengan rentang usia antara 13 - 18 tahun.

Dalam pelaksanaan invitasi tertutup ini, Diki juga mengungkapkan, bahwa  pelaksanaannya akan mematuhi Protokol Kesehatan.

Baca Juga: Susul Kemenangan Cabor Tenis, Kano Tambah Perolehan Emas Indonesia di SEA Games 2019

Selanjutnya Diki mengungkapkan, bahwa event tertutup seperti ini baru pertama dilakukan, karena sifatnya tertutup dan Pelti yang mengundang para atlet.

"Uang kehadiran per atlet sebesar Rp200 ribu dan untuk hadiah juara pertama sebesar Rp1 Juta dan juara kedua sebesar Rp500 ribu untuk setiap kelompok atlet baik putra maupun putri," ucapnya lagi.

Diki menambahkan, agenda rutin yang dimiliki Pengurus Pelti kota Bandung menargetkan bisa melaksanakan tiga kali event dalam satu tahun. Hal ini sebagai upaya pembinaan atlet dibawah usia 21 tahun dan sebagai tim bayangan atlet Porda tahun 2022.

Baca Juga: 261 Atlet Bali dari 28 Cabor PON 2021 tetap Jalani Proses Tahapan

Foto : Istimewa (kompas.com)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm