Empat BUMN Uji Coba Sistem Persinyalan LRT Jabodebek

8 November 2020 07:00 WIB
Uji coba penggunaan sistem persinyalan LRT Jabodebek dengan kereta melalui lintas Stasiun TMII – Stasiun Harjamukti.
Uji coba penggunaan sistem persinyalan LRT Jabodebek dengan kereta melalui lintas Stasiun TMII – Stasiun Harjamukti. ( )

Sistem pengoperasian LRT akan lebih efektif karena menggunakan sistem yang lebih canggih. LRT akan bergerak tepat waktu dengan penjadwalan yang sistematis. Karena itulah, LRT dengan kapasitas 720-1200 penumpang per rangkaian, kereta akan bisa mempercepat waktu tunggu atau headway hingga kurang dari 3 menit.

Pembangunan LRT dilakukan secara elevated karena untuk menghindari besarnya masalah pembebasan lahan dan menghindari terhambatnya perjalanan karena adanya perlintasan sebidang yang tentunya berpotensi menimbulkan kemacetan.

Pimpinan proyek LRT Jabodebek PT Len Industri, Yadi Ramdani mengatakan dalam proyek LRT Jabodebek, Len sudah mensuplai produk dan perangkat seperti tiang sinyal, tiang access point, marker board, rodding point machine, tiang ETS, power distribution cabinet, dan rack server videowall. Sementara untuk sistem interlocking menggunakan TrackGuard Westrace dan CBTC TrainGuard MT dari Siemens.

Baca Juga: PT KAI DAOP 2 Bandung Bagikan 1000 Masker Kepada Pelanggan Kereta Api

Uji coba persinyalan dilakukan menggunakan pola operasi dengan 2 train set. Perubahan atau pembentukan rute dilakukan dari back-up Operation Control Center (OCC) dengan kecepatan kereta mencapai 80 Km/jam. Perjalanan dari Stasiun TMII – Stasiun Harjamukti, hingga kembali ke Stasiun TMII berjalan lancar tanpa kendala.

Uji coba persinyalan LRT Jabodebek dengan sistem operasi GOA 0 merupakan fase awal untuk mempersiapkan sistem GOA 3 secara menyeluruh dan memerlukan tahapan-tahapan lebih lanjut untuk memastikan setiap wesel hingga automatic train protection dapat berfungsi dengan baik, sehingga otomatisasi GOA 3 dapat beroperasi penuh sesuai target di Juni 2022 mendatang.

Akhir tahun 2020, menurut Yadi, Len Industri memang menargetkan lintas pelayanan 1 sudah bisa dilakukan sistem GoA 0 dengan menggunakan sistem persinyalan. Sementara untuk lintas pelayanan 2 dan 3 saat ini telah memasuki tahap pemasangan peralatan signaling serta memulai pekerjaan lifting di area Depo.

Baca Juga: Kota Bandung Telah Siap Berlakukan Sanksi Derek untuk Parkir Liar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm