Banjarmasin, Sonora.ID - Kafilah Kalimantan Selatan selama ini selalu diperhitungkan daerah lain, dalam setiap kali pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional yang digelar 2 tahun sekali.
Meski belum mampu menggeser hegemoni kafilah lain dari Pulau Jawa, namun nyatanya kontingen Kalsel sudah bisa berbicara banyak di kancah MTQ tingkat nasional.
Sebut saja pada pelaksanaan MTQ nasional di Sumatera Utara pada 2 tahun silam, kafilah Kalsel masuk dalam 10 besar peraih pemenang terbanyak dari setiap cabang MTQ yang dilombakan.
Baca Juga: Di Masa Pandemi, Mengenakan Masker Bisa Disebut Pahlawan, Lho!
Bahkan dalam pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat tahun lalu, kafilah Kalsel berhasil masuk dalam 5 besar kontingen terbaik se-Indonesia.
Bermodal sejarah dan prestasi yang dimiliki, kafilah Kalsel menargetkan masuk 5 besar dalam pelaksanaan MTQ tingkat nasional tahun 2020 di Sumatera Barat pada bulan ini.
Selain motivasi, penetapan target itu juga sebagai barometer kemampuan qari dan qariah Kalsel saat dipercaya menjadi tuan rumah gelaran yang sama pada 2 tahun yang akan datang.
Baca Juga: Kota Palembang Juara Umum MTQ Terbatas Ke-29 Tingkat Provinsi Sumatera Selatan
"Kita targetkan masuk dalam 5 besar. Mudah-mudahan bisa berhasil," ungkap Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, usai melepas Kafilah MTQ Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila, pada Senin (09/11) malam.
Roy berharap, kafilah Kalsel mampu berbicara banyak dalam gelaran MTQ tahun ini, dengan meraih prestasi semaksimal mungkin di semua nomor MTQ yang dilombakan.
“Mudahan bisa semaksimal mungkin karena dua tahun ke depan Kalsel akan jadi tuan rumah MTQ selanjutnya,” jelas Roy.
Baca Juga: Penyelenggaraan MTQ Terbatas XXIX Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020 Dinilai Sudah Baik
Terkait MTQ yang tetap dilaksanakan saat pandemi Covid-19 masih berlangsung, Ia menekankan kepada seluruh anggota kafilah untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
“Jangan sampai lalai akan protokol kesehatan apalagi ini di daerah orang. Harapannya berangkat selamat pulang juga selamat,” pintanya.
Dalam hal ini menurut Roy, pemerintah provinsi yang memfasilitasi keberangkatan kafilah Kalsel akan selalu memastikan keselamatan dan kesehatan anggota kafilah.
“Kita memastikan semua anggota kafilah selamat sampai ke tujuan dan kembali ke daerah,” tutupnya.
Baca Juga: Gubernur Sumsel: MTQ Lebih Dari Sekadar Kegiatan Syiar Keagamaan