Bagikan :
Semarang, Sonora.ID - Pembangunan Museum Bubakan telah mencapai 80%. Rencananya museum itu akan di-launching 15 Desember 2020.
Pembangunan kawasan Kota Lama Semarang tahap II yang saat ini tengah berjalan, dan diupayakan mampu selesai pada Desember 2020, atau selambat-lambatnya pada tahun 2021.
Hal itu sekaligus menegaskan kebijakan pembangunan di Kota Semarang, yang masih akan terus fokus pada sektor perdagangan dan jasa, khususnya subsektor pariwisata.
Selaku pembangunan Kawasan kota Lama Semarang mengatakan kalau pembangunan museum bubakan tersebut didesain sebagai ruang terbuka umum.
Baca Juga: Pasar Sentiling Kota Lama Digelar dengan Jalankan Protokol Ketat
“Pembangunan tempat ini merupakan pengerjaan tahap II dari keseluruhan pembangunan Kota Lama yang telah rampung 75%, dan targetnya semua bisa selesai dan dilaunching pada 15 Desember,” ujar Sony Cahyo Bawono yang merupakan Tim Leader manajemen kontruksi tersebut.
Museum Bubakan yang sebelumnya merupakan taman air mancur itu akan dilengkapi dengan kolam retensi dan sclupture.
Pada museum tersebut juga akan terdapat pula artefak berupa ujung benteng (bastion) Kota Lama serta informasi sejarah tentang Kota Lama.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau sapaan akrabnya Hendi menegaskan tetap akan berkomitmen melanjutkan program pembangunan di kota yang dipimpinnya, meskipun dengan tempo yang melambat.
Tersambung melalui aplikasi ZOOM dari Situation Room, Balaikota Semarang, Hendi menerangkan salah satu wujud pengupayaan kelanjutan Pembangunan Kota Lama Semarang adalah dari berjalannya pembangunan Museum Kota Lama yang berada di bundaran bubakan, Kota Semarang.
“Seperti yang terlihat, hari ini sedang berjalan pembangunan museum Kota Lama, yang Insya Allah akan selesai sekitar Desember 2020,” ujar Hendi.
