Bagikan :
Banjarmasin, Sonora.ID – Wacana penggabungan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, mendapat tanggapan serius dari Wakil Ketua DPRD Provinsi, Muhammad Syaripuddin.
Bang Dhin, begitu Ia akrab disapa, mengingatkan pemerintah harus benar-benar berkomitmen penuh dengan optimalisasi kegiatan pasca penggabungan.
Di mana peleburan sejumlah instansi didasari adanya pembahasan Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Sering Kena Tabrak, Baut Stick Cone Lajur Sepeda di Banjarmasin Banyak Copot
Salah satu instansi yang akan terdampak peleburan adalah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, yang akan digabung dengan Dinas Perdagangan, jika payung hukumnya sudah resmi disahkan dan dimplementasikan.
“Saya memahami hal ini sebagai bentuk efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, namun ke depan yang menjadi cacatan bahwa penggabungan ini memang harus bermanfaat dan tepat guna,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Ia turut mempertanyakan komitmen pemerintah provinsi untuk sektor UMKM, yang tentunya akan sangat berdampak pasca pelebuhan instansi yang menaunginya selama ini dengan Dinas Perdagangan.
Baca Juga: Simulasi Pencoblosan Pilkada di Kota Banjarmasin Belum Ramah Difabel
Apakah menurutnya dengan penggabungan justru akan mentransformasikan UMKM berintegrasi secara langsung dengan perdagangan atau malah bakal kehilangan fokus dalam upaya peningkatannya.
Mengingat proses tersebut memiliki konsekuensi yang menjadikan UMKM akan jadi sebuah bidang dalam struktur organisasi di instansi yang berada di atasnya.
Tentunya juga akan jauh berbeda dari yang selama ini diterapkan, di mana untuk UMKM masih berada di bawah kendali penuh dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Baca Juga: Debat Publik Terakhir Pilwali Banjarmasin. Paslon Tak Jamin Covid-19 Berakhir 2021
“Saat ini pemerintah tengah berupaya melakukan peningkatan dan pemulihan ekonomi pada sektor UMKM, karena sebagai dampak pandemi CoVID-19. Jangan sampai kita di daerah kehilangan fokus pada sektor ini,” tegas Bang Dhin.
Kendati demikian, dirinya juga tidak menolak apabila tujuan dan sasarannya baik serta dapat ditunjukkan oleh pemerintah provinsi.
Ke depan, Ia juga akan meminta pemerintah provinsi menjelaskan dan mengurai sasaran serta program antar lini perangkat daearh yang akan dilakukan penggabungan agar keterpaduannya dapat dilihat secara jelas.
