Wujudkan Ketahanan Pasar Modal, BEI Imbau Masyarakat Lokal Berinvestasi

25 November 2020 14:25 WIB
Wujudkan Ketahanan Pasar Modal, BEI Imbau Masyarakat Lokal Berinvestasi
Wujudkan Ketahanan Pasar Modal, BEI Imbau Masyarakat Lokal Berinvestasi ( )

Palembang, Sonora.ID - Minimnya tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kinerja perseroan dari saham dalam negeri membuat pasar saham di Indonesia terbilang sulit memiliki ketahanan.

Imbasnya, hal tersebut berpengaruh terhadap jumlah para investor lokal yang terbilang minim jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Palembang, Hari Mulyono mencatat secara keseluruhan berdasarkan year to date sebanyak 1.489.898 investor lokal sudah berinvestasi di pasar saham Indonesia.

Baca Juga: Sejak Pandemi, Stok Darah di UTD PMI Kota Palembang Alami Penurunan Drastis

“Apabila pasar saham di Indonesia ingin memiliki tingkat ketahanan seperti bursa-bursa diluar sana, seharusnya investor lokal harus lebih efektif dan secara jumlah harus lebih mendominasi dibandingkan investor asing. Tapi kalau melihat jumlah investor lokal kita yang berjumlah sekitar 1,4 juta tadi, jumlah tersebut masih sedikit jika dibandingkan jumlah total penduduk kita yang berjumlah 268,5 juta,” katanya kepada Smart Fm Palembang.

Meski begitu, Hari mencatat pada tahun ini jumlah investor di Indonesia mengalami pertumbuhan sebanyak 385.288 investor atau naik 35 persen pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Jumlah investor lokal saat ini masih tercatat lebih banyak dibanding investor asing. Sejauh ini investor asing yang berinvestasi di Indonesia kurang lebih berjumlah 12 ribu pihak, sedangkan Indonesia sekitar 1,4 juta,” katanya.

Menurutnya, Indonesia dapat mencontoh negara Thailand dan China yang memiliki tingkat ketahanan bursa dikarenakan investor lokalnya yang efektif dan mendominasi dibandingkan investor asing.

Baca Juga: Memasuki Puncak La Nina Bulan Depan, Begini Pesan BPBD Banjarmasin

Hal ini membuat investor asing yang berinvestasi di Thailand dan China kesulitan untuk mengambil peran lebih dibandingkan investor lokalnya. Hal ini mungkin dapat dicontoh Indonesia,” katanya.

Ia mengatakan, dalam mewujudkan penetrasi pasar yang baik dibutuhkan keterlibatan masyarakat luas, contohnya keterlibatan sekitar 10-20 persen dari jumlah keseluruhan dari masyarakat di negara tersebut.

“Kita berharap masyarakat Indonesia memiliki mindset kepercayaan diri terhadap kinerja perseroan dari saham yang dimiliki di dalam negeri, serta memandang bahwa pasar saham adalah media transaksi dan investasi yang menarik sehingga pasar modal di Indonesia memiliki ketahanan seperti di negara-negara luar,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Palembang Targetkan PAD Tahun 2021 Sebesar Rp 1,55 Triliun

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm