Deretan Protes Susi Pudjiastuti Soal Ekspor Benih Lobster

26 November 2020 12:40 WIB
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. ( Kompas.com)

"Bener kita harus ekspor bibitnya?? Apa tidak lebih baik tunggu besar dan jual dengan harga lebih dari 30xnya???" tanya Susi Pudjiastuti di akun Twitternya pada 14 Desember 2019.

"Nikel adalah SDA yang tidak renewable/ yang bisa habis. Lobster adalah SDA yang renewable, yang bisa terus ada dan banyak kalau kita jaga!!!!! Menteri Edhy samakan Kebijakan Ekspor Benih Lobster dengan Nikel," ujar Susi di Twitternya.

"Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita untuk menuai bibitnya; dengan harga seperatusnyapun tidak. Astaghfirullah, karunia Tuhan tidak boleh kita kufur akan nikat dari Nya," tulis susi di Twitternya (10/12/2019).

Baca Juga: Resmi Pakai Rompi Oranye, Edhy Prabowo: Mohon Maaf kepada Ibu Saya

"Di Pangandaran dulu (produksi) lobster 2 ton, ikan 30 ton sehari. (Sekarang) di tengah laut ikannya diambilin, bibit lobsternya diambilin, ya hilang. Kita mau ke mana?" kata Susi Pudjiastuti sambil mengusap air matanya.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam diskusi 'Rembug Nasional Muhammadiyah: Ancaman Atas Kedaulatan Sumber Daya Laut', pada Jumat 24 Juli 2020.

 

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm