DBD Mengancam, Stok Tromboparesis di PMI Banjarmasin Justru Menipis

6 Januari 2021 14:30 WIB
ilustrasi donor darah
ilustrasi donor darah ( kompas.com)

Banjarmasin, Sonora.ID - Persediaan darah untuk jenis-jenis tertentu, kembali menipis di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin. Salah satunya Tromboparesis yang mengalami kekosongan untuk semua golongan darah.

Kondisi ini jelas mengkhawatirkan, karena saat ini permintaannya yang cukup tinggi. Seperti untuk pengobatan pasien pengidap kanker dan Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Stok (darah) sebenarnya tercukupi. Tapi ada jenis tertentu yang tidak bisa banyak stoknya karena masa kadaluarsanya yang sangat singkat, seperti trombosit," ungkap Kepala UDD PMI Banjarmasin, Aulia Ramadhan Supit, kepada Smart FM, pada Rabu (06/01).

Baca Juga: Polisi Ungkap Rekam Jejak 2 Teroris di Makassar yang Ditembak Mati Densus 88

Diakuinya, permintaan akan trombosit selalu ada, bahkan meningkat setiap harinya. Mengingat saat ini, sering terjadi hujan yang menimbulkan genangan air, hingga berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD.

" Kasus DBD berpotensi meningkat di saat musim hujan. Sementara pasien DBD sangat memerlukan trombosit," jelas dokter yang akrab disapa Rama.

Sebenarnya menurut Rama, pihaknya sudah mengantisipasi persediaan trombosit setiap harinya. Yakni dengan mengambilnya dari 10 hingga 15 pendonor sampai sore hari.

Baca Juga: Pemkot Makassar Kebagian Jatah 14.355 Vaksin Sinovac

"Kita sudah antisipasi sebenarnya. Tapi karena permintaannya tinggi, ya stoknya terus menipis," bebernya.

Pemenuhan trombosit dan jenis-jenis darah lainnya cukup sulit dilakukan akhir-akhir ini, karena tingkat kunjungan ke kantor UDD PMI Banjarmasin untuk mendonorkan darahnya saat ini kembali berkurang.

Penyebabnya bisa jadi karena adanya kekhawatiran akan tertular Virus Corona yang kembali meningkat akhir ini.

"Kunjungan ke PMI untuk donor kembali sepi seiring kasus CoVID-19 yang meningkat akhir-akhir ini," tambah Rama.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan masyarakat, instansi, perkumpulan atau ormas, agar kembali menggelar kegiatan sosial berupa donor danar massal untuk memenuhi keperluan di Kota Banjarmasin.

"Kita harapkan kegiatan donor darah massal kembali digalakkan. Masyarakat jangan takut karena donor darah itu aman," jelasnya lagi.

Terkait rencana donor darah menggunakan sistem door to door, diakuinya masih terkendala masalah armada. Harusnya ada mini bus atau sejenisnya yang bisa masuk ke komplek perumahan atau pemukiman masyarakat.

"Mudahan ada bantuan dari pemerintah atau swasta karena kami untuk sementara waktu tidak mampu beli," pungkasnya.

Baca Juga: Sempat Disangka Untuk Mata-mata, Nurdin Abdullah Kini Sebut Drone di Selayar Untuk Penelitian

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm