Optimistis Pasar Modal Akan Bangkit Tahun ini, Airlangga: Ketidakpastian Akan Berakhir

11 Januari 2021 16:45 WIB
Optimistis Pasar Modal Akan Bangkit Tahun ini, Airlangga: Ketidakpastian Akan Berakhir
Optimistis Pasar Modal Akan Bangkit Tahun ini, Airlangga: Ketidakpastian Akan Berakhir ( Kompas.com)

Palembang, Sonora.ID - Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2021 telah dimulai pasca libur akhir tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI), Airlangga Hartarto mengatakan, ketidakpastian pasar modal akibat pandemi selama 2020 akan berakhir.

“Saya optimistis tentang peluang kebangkitan pasar tahun 2021. Saya yakin ketidakpastian pasar modal akibat pandemi selama 2020 akan berakhir. Tingkat kepercayaan pelaku pasar akan pulih sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) akan terkerek hingga kisaran 6.800-7.000 pada akhir Desember 2021,” katanya usai membuka perdagangan saham perdana, yang berlangsung di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ditengah Pandemi, BEI Sukses Gelar Kompetisi 10 Days Challenge 2020

Airlangga mengatakan, indikator positif yang terlihat di pasar modal sejalan dengan penurunan risiko ketidakpastian di pasar keuangan global dan IHSG diprediksi bisa mencapai 6.800 atau 7.000 di akhir Desember 2021.

Airlangga pun meminta pelaku pasar untuk tetap optimistis karena pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan stimulus untuk memacu pertumbuhan ekonomi tahun 2021.

“Selain berbagai strategi mendorong pemulihan ekonomi, pemberlakuan UU Cipta Kerja juga akan direspons positif oleh pasar saham,” jelasnya.

Baca Juga: Wujud Apresiasi, Tahun Ini BEI Berikan Penghargaan kepada Mitra GI BEI

Airlangga melanjutkan, dimulainya program vaksinasi awal tahun ini akan semakin memperkuat sentiment positif yang sudah terlihat sejak akhir tahun 2020. Pasar saham 2021 juga akan diwarnai kehadiran banyak emiten baru.

Ia menyebut minimal 30 perusahaan akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) ini.

“Pasar modal Indonesia tahun 2021 juga akan disemarakkan dengan pencatatan Surat Berharga Negara maupun obligasi korporasi,” ujarnya.

Baca Juga: OJK: SCF Diharapkan Dapat Meningkatkan Pendalaman Pasar Modal

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, tahun ini pasar modal akan berada pada tren positif.

“Meski tekanan yang ditimbulkan oleh Pandemi COVID-19 sangat kuat, tren positif pasar modal 2021 merupakan kelanjutan kinerja positif sepanjang 2020,” katanya.

Seperti yang diketahui, setelah mencapai titik terendah yang ditandai dengan penurunan IHSG hingga level 3.900 pada Maret 2020, pasar saham Indonesia berhasil rebound dan menutup tahun 2020 dengan posisi IHSG 5.979,07 pada 30 Desember.

Baca Juga: Wow! Sepanjang Tahun 2020 BEI Berhasil Catatkan 10 Rekor Positif

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm