Bagikan :
Palembang, Sonora.ID – Tingginya mobilitas pelaku pariwisata dalam bertemu dengan orang banyak menjadikan pelaku pariwisata dinilai rawan terpapar virus ini.
Untuk itu, Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang, Isnaini Madani menilai, setelah tenaga kesehatan (naskes) pelaku parawisata dianggap pantas sebagai prioritas kedua penerima vaksin.
Ia meminta, Protap kesehatan di industri pariwisata di Palembang tetap dijaga ketat, meski saat ini vaksin covid 19 sudah tersedia.
Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Harnojoyo : Saya Merasa Lebih Sehat
“Vaksin ini bukan untuk menghilangkan virus, tapi hanya membuat diri kita kebal terhadap virus. Jadi walaupun nanti sudah di vaksin, protokol kesehatan harus tetap di terapkan,” katanya beberapa waktu lalu.
Isnaini pun mengharapkan, vaksinasi nantinya tidak hanya terfokus pada nakes, namun juga kepada sektor yang banyak berhadapan dengan publik, salah satunya SDM pariwisata.
“Kita berharap nantinya vaksinasi ini juga akan menyentuh SDM industri pariwisata, karena kami ini berhubungan dengan banyak orang yang datang dari mana-mana, jadi setelah nakes, dahulukan sektor sektor yang berhubungan banyak orang, termasuk industri pariwisata, jadi jangan nanti cuman nakes, tenaga pendidik, tetapi jangan lupa SDM pariwisata, meskipun saat ini kami bisa maklumi prioritas yang telah diatur Kemenkes terkait vaksinasi,” ujarnya.
Selain itu, Isnaini menambahkan, tertundanya beberapa event pariwisata pada tahun 2020 lalu membuat Dinas Pariwisata Kota Palembang saat ini telah menyusun kembali pelaksanaan event pada tahun ini.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Palembang Terima 23.600 Vial Vaksin
“Setidaknya 80 event terjadwal dalam kalender event tahun ini, yang segera akan di selenggarakan dengan menyesuaikan masa pandemi. Rencananya akan ada dua event bergengsi yang direncanakan akan kembali terlaksana di tahun ini yaitu Lomba Perahu Bidar, dan Pemilihan Bujang Gades Palembang,” tutupnya.
