Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel mengajukan lelang managemen kontruksi (MK) untuk rehabilitasi Stadion Mattoanging.
Kepala Dispora Sulsel Andi Arwien Azis usai Coffee Morning di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur mengatakan, hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen pihaknya dalam mengawal program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur yakni menghadirkan Stadion berstandar internasional.
Ia pun menyebut, pengajuan lelang MK saat ini sedang diproses oleh Biro Pengadaaan Barang dan Jasa (PBJ).
Menurut Arwien, pihaknya sengaja mendahulukan lelang MK, karena nantinya itu akan mengawal proses penyusunan kontrak untuk pelaksanaan konstruksi termasuk lelangnya.
Khusus untuk lelang MK Stadion Mattoanging, alokasi anggarannya mencapai Rp30 miliar lebih.
Baca Juga: Sepanjang Januari 2021, DLH Catat Ada 14 Pohon Tumbang di Makassar
"Dispora Sulsel yang pertama mengajukan lelang. Kita cepat merespon keinginan Bapak Gubernur dalam rangka percepatan implementasi realisasi program prioritas dan serapan anggaran," ujar Arwin, Senin (18/1/21).
Arwin menyebut, minggu ini juga pihaknya mengajukan lelang konstruksi. Sehingga, akhir Januari mendatang pihaknya menyerahkan hasil lelang tersebut.
Saat ini, pihaknya sementara merampungkan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan RAB/HPS (Harga Perkiraan Sementara) sebelum lelang konstruksi diajukan ke UKPBJ Biro PBJ. Ia juga menegaskan, seluruh dokumen lelang tersebut akan direview oleh APIP, Inspektorat dan tim teknis lainnya.
Baca Juga: Segera Dibangun, Revitalisasi Stadion Mattoangin Masuk Tahap Taksasi
"Setelah lelang konstruksi kita menunggu pemenangnya. Begitu ada pemenang barulah kita melakukan ground breaking dan melakukan pekerjaan. Kami berharap mudah-mudahan bisa selesai 15 sampai 18 bulan sesuai anggaran yang tersedia dulu tahun ini yakni sebesar Rp1,1 Triliun,"bebernya.
Arwin menambahkan, anggaran pembangunan Stadion Mattoanging kemungkinan akan bertambah.
Mengingat, proyek ini penting dihadirkan sebagai sarana dan prasarana olahraga prestisius di Sulsel.
Baca Juga: Tiba di Makassar, Jenazah Korban Sriwijaya Air Disambut Tangis Keluarga
"Kita langsung tancap gas untuk merealisasikan program prioritas Gubernur dan warning untuk percepatan. Kita berharap pekerjaan fisik segera dimulai," tutupnya.
