Tak Suka dengan Postingan Sandiaga Uno, Putra Nababan: Dia Harus Berhenti Bikin Sensasi

28 Januari 2021 12:30 WIB
Tak Suka dengan Postingan Sandiaga Uno, Putra Nababan: Dia Harus Berhenti Bikin Sensasi
Tak Suka dengan Postingan Sandiaga Uno, Putra Nababan: Dia Harus Berhenti Bikin Sensasi ( Kompas.com)

Sonora.ID - Kesalahpahaman lagi-lagi terjadi karena unggahan di media sosial yang kemudian menimbulkan perasaan tidak senang akan hal tersebut.

Kesalahpahaman kali ini melibatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama dengan Anggota Komisi X, Putra Nababan.

Hal ini berawal dari unggahan Sandiaga Uno dalam akun Instagram pribadinya yang menyatakan bahwa hanya ada 2 anggota Komisi X yang menjawab ajakannya lari pagi sambil meninjau usaha ekonomi kreatif di GBK.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan 4-7 Juta Kunjungan Wisman pada 2021

“Dari 50 lebih anggota Dewan di Komisi X, hanya ada 2 yang hari ini menerima ajakan lari pagi saya sembari meninjau usaha-usaha ekonomi kreatif yang ada di kawasan GBK. Untuk komisi X yang lain, saya dan Bu Dewi Coryati tunggu di hari Selasa depan,” tulisnya melengkapi unggahannya tersebut.

Tujuan dari ajakan lari pagi tersebut adalah Sandi ingin bertukar pikiran untuk menggarap potensi lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti yang memang menjadi tugas utamanya saat ini.

Dikutip dari Kompas.TV, kata-kata tersebut ditangkap berbeda oleh mantan wartawan, Putra Nababan, yang menganggap bahwa hal tersebut seolah mem-framing anggota Komisi X tidak bisa bangun dan lari pagi.

Baca Juga: 2020 Disebut sebagai Tahun Pengangguran, Sandiaga Uno: 2021 Bangkit!

“158 ribu lebih masyarakat yang sudah membaca unggahan itu pasti berpikir anggota Komisi X tidak memenuhi undangan lari pagi dan tidak berkenan melihat langsung usaha ekonomi kreatif, padahal ungdangannya fiktif dan rekayasa saja. Jadi kebohongan publik ini harus diklarifikasi,” tegasnya.

Bahkan, Putra juga mengingatkan kepada Sandi bahwa dirinya kini adalah pembantu Presiden Jokowi yang seharusnya berhenti menciptakan sensasi politik kosong.

“Dia harus berhenti menciptakan sensasi politik kosong dengan memberikan bingkai framing negatif terhadap mitra kerjanya,” sambungnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno : Tahun 2021 Kebangkitan Industri Pariwisata dan Kreatif

Putra Nababan juga menuding Sandi terlalu banyak sibuk dengan media sosialnya, dan merasa tidak banyak hal yang dikerjakan oleh Sandi.

Mendapatkan respon seperti itu, pihak Sandiaga Uno pun menghapus unggahan tersebut.

Namun, Kawendra Lukistian selaku Juru Bicara Sandiaga Uno menyatakan sebaiknya Putra tidak perlu terbawa perasaan, karena unggahan tersebut hanyalah bercandaan Sandi.

Baca Juga: Kisah Sandiaga Uno Terlilit Utang Kartu Kredit dan Kena PHK saat di Singapura

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm