Demokrat Ungkap Cara Moeldoko Ambil Alih Partai dari AHY

2 Februari 2021 15:35 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. ( Kompas.com/Andreas Lukas Altobelli)

Sonora.ID -  Kepala Staf Presiden, Moeldoko, disebut-sebut berupaya mengambil alih tampuk kepemimpinan Partai Demokrat dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan bagaimana cara Moeldoko mengambil kendali Partai Demokrat.

Herzaky mengatakan, Moeldoko menemui sejumlah pimpinan Partai Demokrat dari mulai tingkat pusat hingga daerah. 

Baca Juga: AHY Sebut Ada Orang Dekat Jokowi yang Ingin Kudeta Partai Demokrat

Pertemuan tersebut, kata Herzaky, terungkap berdasarkan kesaksian dan BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat dan daerah setelah dipertemukan dengan Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan partai secara inkonstitusional.

Adapun tujuan Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat disebut Herzaky untuk kepentingan pencalonan pemilihan presiden 2024 mendatang.

“Mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024,” kata Herzaky melalui keterangan resminya pada Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Isu Demokrat Akan Dikudeta, Jokowi Diminta Segera Beri Klarifikasi

Herzaky menilai, tindakan Moeldoko yang hendak mengambil alih Partai Demokrat merupakan penyalahgunaan kekuasaan dengan cara mencatut nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Terkait pencatutan nama, Partai Demokrat sudah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi untuk meminta klarifikasi.

Sampai saat ini, Partai Demokrat masih menunggu respons Presiden Jokowi untuk menjawab polemik upaya pengambilalihan Partai Demokrat.

Baca Juga: AHY Tuding Istana Rebut Kekuasaan Demokrat, Moeldoko: Jangan Ganggu Pak Jokowi

Berdasarkan informasi yang diterima Herzaky, Presiden Jokowi sudah membaca surat yang dikirimkan Partai Demokrat tersebut.

“Ini bukan soal Demokrat melawan Istana, atau biru melawan merah. Ini soal penyalahgunaan kekuasaan dengan mencatut nama Presiden,” ujar dia.

Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan bahwa Moeldoko ada

"Banyak yang bertanya siapa orang dekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY di demokrat, jawaban saya KSP Moeldoko,” ucap Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya.

Andi pun menjelaskan alasan AHY berkirim surat kepada Presiden Jokowi terkait polemik ini. Itu karena Moeldoko mencatut nama Presiden Jokowi dalam upayanya mengambil alih Partai Demokrat.

“Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi,” ujar Andi Arief.

Menanggapi tudingan dirinya disebut akan mengambil alih Partai Demokrat, Moeldoko angkat bicara. Ia mengatakan, sebetulnya tidak mau mengomentari isu tersebut.

Namun demikian, Moeldoko mengaku tidak ingin isu tersebut berlarut-larut dan mengaitkannya dengan Presiden Joko Widodo dan Istana Kepresidenan.

"Dalam hal ini, saya mengingatkan jangan dikit-dikit Istana, dan jangan ganggu Pak Jokowi karena beliau tidak tahu sama sekali, enggak tahu apa-apa dalam isu ini. Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini bukan selaku KSP," kata Moeldoko melalui konferensi pers secara virtual, Senin (1/2/2021).

Lebih lanjut, Moeldoko mengatakan jika dirinya kerap didatangi tamu, termasuk beberapa kader partai Demokrat. Para tamunya itu menyampaikan terkait kondisi internal Partai Demokrat.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm