Ramai Dentuman Misterius di Daerah Malang, Ini Penjelasan Lapan!

3 Februari 2021 10:05 WIB
Ilustrasi suara dentuman
Ilustrasi suara dentuman ( )

Sonora.ID – Terdengar suara dentuman misterius yang cukup keras pada Rabu (3/2/2021) tengah malam di wilayah Malang dan sekitarnya.

Para warganet yang berada di sekitar lokasi Malang pun beramai-ramai melaporkan suara dentuman tersebut di media sosial mereka.

"Gua lagi di Turen, Malang. Ada yg denger suara dentuman berkali-kali ga?" ujar akun @Dzawinur.

Baca Juga: Akhirnya, Ahli Ungkap Penyebab Terjadinya Dentuman Aneh di Berbagai Wilayah Indonesia

"Dentuman dari semalam masih terdengar sampe skrg. Bahkan lebih intens... Sumber suara belum diketahui pasti, yg pasti tadi juga angin kenceng bgt. Semoga cepat berlalu..." kata akun @MLG_backpacker.

"Ini kuping aku..atau aku emang denger dentuman lagi ya. 4 kali dan bertambah, yang lain ga jelas tapi 2 kali jelas.. Malang kamu kenapa ????" kata akun @hanumalfa.

Penjelasan Lapan

Suara dentuman misterius bisa disebabkan oleh sejumlah hal. Salah satunya diduga dari adanya benda langit yang jatuh atau melintas di dekat bumi.

Baca Juga: Terungkap, Suara Dentuman Ternyata dari Tradisi Paskhas TNI-AU

Namun, peneliti Pussainsa Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Andi Pangerang, menegaskan sejauh ini tidak ada catatan asteroid yang tiba pada Rabu (3/2/2021) tengah malam.

Hal itu ia pastikan setelah pihaknya melakukan pengecekan menggunakan NEO Earth Close Approach selama 2-3 hari terakhir.

"Belum ada," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Menurut penjelasan Andi, terdapat dua asteroid yang melintas dekat dengan bumi, namun waktu tiba di Bumi bukan tengah malam tadi.

"Kalau dari database Close-Approached Center of Near Earth Object Studies (CNEOS) NASA, asteroid yang melintas dekat dengan bumi dengan jarak kurang dari 1 jb (jarak bulan) hanyalah asteroid 2020 SO," kata dia.

Selain asteroid 2020 SO, ada juga asteroid 2020 TB12 yang melintas dekat bumi pada 1 Februari pukul 12.51 WIB.

Baca Juga: Dua Kali Bunyi Dentuman Misterius di Jakarta, Ini Penjelasan BMKG

Dia mengatakan jaraknya 6,75 jb atau 2.594.000 km. Ukuran asteroid ini jauh lebih besar, yakni sekitar 110-240 meter.

"Kalau kelajuannya 32.000 km/jam, seharusnya tiba 81 jam lagi, atau 3 hari 9 jam," tuturnya.

Untuk memastikan penyebab dentuman yang terjadi di Malang dan sekitarnya, pihaknya perlu berkoordinasi dengan BMKG.

"Harus dikonfirmasi dulu dengan radar meteornya BMKG. Untuk radar meteor, biasanya berkoordinasi dengan balai BMKG," kata Andi.

Andi juga masih belum bisa memastikan penyebab dari munculnya suara dentuman, bisa dari adanya benda jatuh dari langit, hingga sonic boom.

Baca Juga: Heboh Suara Dentuman Dini Hari, PVMBG: Bukan dari Anak Krakatau

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Suara Dentuman Misterius di Malang, Ini Penjelasan Lapan..."

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm