Bagikan :
Pasalnya, bagaimanapun juga virus tersebut akan membahayakan nyawa kedua pihak yang menikah, karena potensi penularan pun akan tinggi.
“Misalnya berhubungan intim dengan kondom. Tapi kan kadang-kadang kan bisa saja karena ciumannya atau karena apa itu bisa menularkan virus HIV/AIDS. Yang tadinya pernikahan memberikan kebahagiaan, justru memberikan malapetaka,” sambung dr. Boyke menjelaskan.
Lebih dari itu, dr. Boyke juga menyatakan bahwa anal seks atau berhubungan intim melalui anus justru memiliki angka penularan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Perlukah Atur Jadwal Berhubungan Intim? Ini Jawaban dr. Boyke
“Bisa sampai 100 kali lipat kemungkinan menularkan HIV/AIDS,” tegasnya.
Virus ini juga bisa ditularkan pada saat berhubungan intim suami-istri melalui miss V, tetapi kemungkinannya tidak setinggi anal seks.
“Dua-duanya berisiko kalau itu bukan dengan pasangan Anda yang resmi, kalau itu dengan orang yang tidak Anda kenal,” sambung dr. Boyke menegaskan.
Baca Juga: Selamat Hari AIDS Sedunia, Kenali Gejala dan Penyebab Seputar HIV/AIDS
