Marak Isu Perselingkuhan, Peneliti Ini Ungkap 4 Alasan Mengapa Orang Bisa Selingkuh!

5 Februari 2021 14:05 WIB
ilustrasi selingkuh
ilustrasi selingkuh ( Istimewa)

Sonora.ID – Belakangan ini, isu perselingkuhan sedang marak kembali. Ketika pasangan selingkuh, hal itu mungkin bisa menandakan bahwa hubungan yang Anda jalani sudah tidak sehat lagi.

Ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan seseorang berani untuk selingkuh dari pasangannya. Mulai dari motivasi sosial, perasaan emosional, hingga fisik.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020, mereka menganalisis bagaimana pandemi Covid-19 ini bisa mendorong banyak pasangan untuk berselingkuh atau mencari pasangan baru.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 7 Alasan Mengapa Pria Berani Berselingkuh

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Kristina Coop Gordon dan Dr. Erica Mitchell mengamati kondisi stres terkait pandemi yang dapat merusak hubungan, serta apa yang dilakuka pasangan untuk mengatasi stres yang ditimbulkan.

Terungkap dalam penelitian tersebut, situs kencan online mendapat tambahan 17.000 anggota baru per hari selama pandemi terjadi.

Angka tersebut memang sangat jauh dibandingkan dengan 1.500 anggota baru per hari pada tahun 2019.

Baca Juga: Bikin Nagih! 4 Alasan Mengapa Wanita Berani Lakukan Perselingkuhan

Data juga menunjukkan, sekitar 20 persen orang telah menghubungi mantan pasangannya sejak awal pandemi ini.

Dr. Mitchell, peneliti dari pascadoktoral di University of Tennessee dan ahli terapi pernikahan dan keluarga berlisensi berkomentar mengenai data tersebut.

Menurutnya, masalah utamanya adalah waktu yang dihabiskan pasangan untuk mengatasi efek pandemi ini menguras waktu dan energi untuk tak berfokus dalam memelihara hubungan dengan pasangan.

Selain diam di rumah selama pandemi, ada setidaknya empat alasan lain mengapa orang bisa berselingkuh.

Stres dan marah

Tingkat stres seseorang ini bisa berdampak besar kepada hubungan.

"Individu yang mengalami stres lebih cenderung memperhatikan hal-hal yang tidak dilakukan pasangannya dengan benar, dan cenderung tidak puas dalam hubungan mereka," kata Dr. Mitchell.

Baca Juga: Sebuah Penelitian Ungkap Pria Bersuara Berat Lebih Rentan Selingkuh

Kondisi tersebut menempatkan pasangan Anda pada risiko lebih tinggi untuk berselingkuh.

Begitu juga dengan kemarahan dan kejengkelan yang dapat menyebabkan perselingkuhan.

Biasanya, perselingkuhan yang dimotivasi oleh amarah dikaitkan dengan perasaan membutuhkan balas dendam, atau ingin menghukum pasangannya.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengenali diri sendiri ketika merasa sudah kewalahan dan lelah.

Baca Juga: Cepat Bosan, 3 Zodiak yang Berpotensi Selingkuh Saat Jauh dari Pasangan

Pasangan juga dapat bekerja sama untuk mencari tahu apa yang dia rasakan dan bagaimana pasangan bisa membantu untuk mempermudah masalah satu sama lain.

Harga diri rendah

Dr. Jana Hackathorn, profesor psikologi di Murray State University, mengatakan, beberapa orang berselingkuh untuk meningkatkan harga diri, atau ingin merasa lebih populer.

Orang-orang semacam ini ingin mendapatkan validasi eksternal terkait dengan keinginan untuk merasa diinginkan oleh orang lain.

Harga diri yang lebih tinggi juga dapat membuat seseorang menginginkan lebih banyak variasi dalam hubungan seksual.

Di sisi lain, sebuah penelitian pada tahun 2021 mengungkapkan, kecemasan akan keterikatan (attachment anxiety) juga terkait dengan kemungkinan perilaku selingkuh yang lebih tinggi.

Baca Juga: Selingkuh dengan Istri Orang, Oknum Anggota Satpol PP Ini Dihukum Cambuk 100 Kali

Seseorang yang memiliki attachment anxiety khawatir pasangannya tidak akan tersedia pada saat dibutuhkan.

Orang yang cemas terus berusaha untuk mendapatkan kepastian dan cinta dari orang lain, yang sebagian karena keraguan dirinya tentang kelayakannya.

Mereka cenderung memiliki citra diri negatif, melihat diri mereka tidak layak untuk dicintai dan didukung. Ketakutan ini mengarah pada keyakinan bahwa mereka akan ditinggalkan oleh pasangan mereka.

Baca Juga: Terlindas Truk Ayahnya Sendiri, Benarkah Husaini Kesal karena Kepergok Selingkuh?

Dengan demikian, mereka mencari partner tambahan sebagai cara untuk melindungi diri. Selingkuh adalah strategi untuk membuat mereka merasa lebih aman sehingga mereka memiliki "rencana cadangan".

Punya media sosial dan aplikasi kencan

Menurut penelitian, orang yang menemukan pasangannya melalui kencan online cenderung untuk terus mencari hubungan online, meskipun berada dalam hubungan yang berkomitmen.

Persepsi orang tentang jumlah pasangan yang tersedia bagi mereka juga dapat membuat mereka tertarik untuk melakukan seks kasual, bahkan ketika mereka sedang menjalin hubungan.

Teknologi juga memudahkan orang untuk berselingkuh selama pandemi. Seperti yang dijelaskan Dr. Mitchell, media sosial dan situs kencan menawarkan solusi untuk terhubung dengan orang.

Tak puas di kehidupan seksnya

Banyak pasangan yang memiliki motivasi untuk selingkuh yang hanya karena bersifat fisik.

Baca Juga: Pura-pura Tak Tahu Istri Dihamili Selingkuhan, Suami Bikin Syukuran Jebakan dan Permalukan Istri

Menurut Dr. Hackathorn, beberapa orang menginginkan lebih banyak seks daripada yang dapat diberikan pasangan mereka saat ini.

Lalu, beberapa lainnya menginginkan jenis seks tertentu yang juga tidak dapat diberikan oleh pasangannya.

Orang yang tidak terlalu dibatasi dan lebih nyaman dengan seks kasual mungkin lebih cenderung berhubungan seks dengan pasangan lain saat berada dalam hubungan berkomitmen.

Baca Juga: Kepergok Istri Sedang Bersama Selingkuhan di Mobil, Diduga Istri Waket DPRD Sulut Diseret Mobil

"Orang-orang selingkuh karena berbagai alasan, tetapi dalam penelitian saya berulang kali, saya menemukan alasannya adalah karena mereka tidak bahagia dalam hubungan mereka saat ini."

"Atau, mereka tidak puas dengan pasangan mereka saat ini. Sesederhana itu," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Selalu tentang Seks, Ada 4 Alasan Mengapa Orang Selingkuh"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm