Perayaan Imlek Saat Pandemi, Klenteng Cokro Surabaya Siapkan Kupon Antrian Doa

12 Februari 2021 14:05 WIB
Umat Tridharma saat prosesi persembahyangan Tahun Baru Imlek 2572 di Klenteng Hong San Koo Tee Jl. Cokroaminoto Surabaya, Jumat (12/02/2021).
Umat Tridharma saat prosesi persembahyangan Tahun Baru Imlek 2572 di Klenteng Hong San Koo Tee Jl. Cokroaminoto Surabaya, Jumat (12/02/2021). ( Sonora FM Surabaya)

Surabaya, Sonora.ID - Antisipasi terjadinya kerumunan umat saat prosesi persembahyangan atau doa perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili di Klenteng Hong San Koo Tee atau Klenteng Cokro, pengurus telah menyiapkan kupon antrian doa.

Pengurus klenteng Cokro, Sudiman, mengatakan kepada reporter Sonora bahwa perayaan Imlek di tahun 2021 ini menjadi sangat berbeda karena dirayakan dalam situasi pandemi. Terlebih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

Untuk itu, pengurus dan panitia klenteng Cokro Surabaya juga telah menyiapkan kupon antrian doa yang akan digunakan bila dirasa ada peningkatan jumlah kehadiran umat secara bersamaan.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek, Gubernur Sumsel : Mari Rayakan Secara Sederhana

"Jadi kita lihat situasi dan kondisi, kita sudah sediakan kursi. Misalnya sudah terlalu penuh didalam mungkin kita kasih pagar dan kita bagi nomor antrian. Antri duduk, kalau ada yang keluar, baru masuk lagi. Saya siapkan 200 kupon antrian," kata Sudiman, Jumat (12/02/2021).

Sekitar pukul 07.00 pagi, beberapa penganut Tridharma sudah mulai datang ke Klenteng Hong San Koo Tee yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto Surabaya untuk melakukan sembahyang tahun baru. Sebelum masuk, petugas klenteng terlebih dahulu melakukan cek suhu melalui thermo gun, termasuk wajib bermasker.

"Untuk protokol kesehatan, kalau umat datang urutannya cuci tangan terlebih dahulu, terus habis itu di tes (suhu tubuh) trus juga wajib pake masker disini," tegas Sudiman.

Baca Juga: Rayakan Imlek bersama Keluarga, Ahok Ungkap Harapannya di Tahun Ini

Ia juga menceritakan, bahwa untuk sembahyang malam tahun baru (11/02) malam, dilakukan terbatas.

Sebelumnya, seperti saat tahun 2020, klenteng Cokro membuka kegiatan sembahyang malam tahun baru hingga pukul 00.00 WIB. Sementara dalam pandemi Covid-19 ini, klenteng tutup pukul 19.00 WIB.

"Semalam ada doa, cuma pengurus aja sekitar lima (5) orang. Klenteng tutup jam tujuh (7) malam. Karena tradisi kita memang sembahyangnya jam 12 malam. Jadi kita tetap sembahyang, tapi ya cuma pengurus aja sekitar lima orang," ungkap Sudiman.

IMLEKBaca Juga: Serba-Serbi Kue Keranjang Khas Imlek, Begini Sejarah dan Artinya!

Sementara pada hari perayaan Tahun Baru Imlek ini (12/02), pihak pengurus atau panitia tidak melakukan perayaan dan sembahyangan secara bersama.

"Hari ini untuk perayaan nggak ada. Sembahyangan bersama juga nggak ada. Cuma kita tetap buka untuk umat sembahyang sendiri sampai jam tujuh malam," tegasnya.

Sudiman menyampaikan bahwa pihak pengurus klenteng sebelumnya juga telah sosialisasi melalui telepon terkait pelaksanaan doa kepada para penganut Tridharma.

Baca Juga: 4 Tradisi Unik Perayaan Imlek yang DItemukan di Indonesia, Beserta Maknanya

"Lewat telpon ke umat. Sebelumnya kita sudah sering kasih sosialisasi. Kalo kita di klenteng ini kan sembahyang itu nggak wajib jam ini, hari ini, gitu. Jadi, kalau misal sekiranya kelihatan terlalu penuh klentengnya, mungkin bisa diundur sembahyangnya," ungkap Sudiman.

Dalam kesempatan ini, ia juga turut menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada seluruh penganut Tridharma yang merayakan.

"Pertama ngucapno Gong Xi Fat Chai. Selamat tahun baru Imlek 2572. Semoga di tahun yang baru ini, pandemi bisa terselesaikan. Dan kita juga semua harus saling kerjasama agar pandemi bisa cepat teratasi dengan menerapkan protokol 3M. Rajin-rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," pesan dan pungkas Sudiman. 

Baca Juga: Selamat Imlek 2572 Ini Investasi yang Cuan di Tahun Kerbau Logam

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm