Bagikan :
Sonora.ID - Penyakit menular seksual menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti karena akan membawa dampak yang besar dalam berhubungan intim dan kesehatan secara keseluruhan.
Termasuk, gonore atau penyakit kencing nanah yang ternyata tetap bisa terjadi lagi meski sudah pernah diobati dan dinyatakan sembuh.
Hal ini dinyatakan langsung oleh dokter sekaligus seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha yang menyebutkan bahwa potensi kencing nanah masih mungkin terjadi pada mantan penderita.
Baca Juga: Wajib Paham Penyakit Menular Seksual, dr. Boyke: Terutama Milenial!
“Kalau pengobatannya itu tuntas, biasanya dengan suntikan, minum obat selama 10 hari, sembuh, ya tidak akan kambuh lagi. Tapi kalau dia melakukan lagi hubungan seks dengan pihak yang menularkan gonore ya dia akan tertular lagi,” jelas dr. Boyke dalam Program Sex In The City di Radio Sonora FM.
Dengan demikian, tidak ada hal yang bisa menutup kemungkinan terkena penyakit menular seksual, selain menjaga kualitas hubungan intim dan kesehatan dalam berhubungan intim tersebut.
Pasalnya, dr. Boyke menyebutkan bahwa gonore atau kencing nanah pun bisa dialami oleh wanita dan juga pria.
Baca Juga: Perlukah Atur Jadwal Berhubungan Intim? Ini Jawaban dr. Boyke
“Gonore itu bertempat tinggal di saluran kencing pria maupun saluran kencing wanita. Kalau salah satu terkena kemudian berhubungan seks dengan pasangan yang tidak ada gonore, ya jadi kena,” jelasnya menambahkan.
Meski kedua pihak tidak kencing pada saat berhubungan intim, namun GO tetap bisa ditularkan melalui sperma dan cairan pembasahan pada wanita.
Itulah sebabnya pengobatan penyakit menular seksual apapun itu jenisnya, tidak bisa dilakukan kepada satu pihak saja.
Baca Juga: Kram Perut Sebelah Kiri pada Wanita, dr. Boyke: Bisa Jadi Karena Peradangan
“Dua-duanya, pengobatan penyakit kelamin itu enggak gampang, jadi kita harus dua-duanya dipanggil,” sambung dr. Boyke tegas.
Di sisi lain, dr. Boyke juga menyatakan bahwa penyakit ini tidak hanya bisa ditularkan melalui hubungan intim, tetapi bisa juga jadi kualitas kebersihan toilet yang buruk.
“Kalau pun tidak dari pasangan, bisa saja dari air, bisa jadi dari toilet, tapi kalau pasangannya tidak diobati yang bisa jadi percuma semua pengobatannya,” tegasnya.
Baca Juga: Sudah KB Streril Bisa Hamil Lagi? dr. Boyke: Mungkin Terjadi, Kalau…
