Bagikan :
Sonora.ID - Ketika menjalani hubungan dengan seseorang mungkin Anda akan menemukan hal-hal baru yang belum pernah diketahui pada saat sebelum menjadi pasangan.
Salah satu hal baru yang biasa ditemukan adalah tingkat sensitvitas atau emosi yang ternyata lebih tinggi pada saat menjadi pasangan.
Bicara akan hal itu, Hingdranata Nikolay selaku Licensed Master Trainer of NLP menjelaskan bahwa hal ini bisa terjadi karena Anda mungkin menyentuh titik didih pasangan Anda.
Baca Juga: Sebelum Cari Pasangan di Aplikasi Kencan Online, Perhatikan 6 Hal Ini!
“Setiap pasangan punya case yang berbeda-beda. Titik didihnya itu, saya sebutnya sebagai stimulannya beda-beda. Karena ada orang yang titik didih dalam hal, let say kalau dalam hal hubungan, misalnya titik didihnya berhubungan dalam hal anak. Atau ada yang titik didihnya berhubungan dalam hal penampilan,” jelas Hing dalam program NLP Smart FM.
Artinya, orang-orang yang memiliki titik didih di bidang tertentu memang menjadi sangat sensitif ketika hal itu diungkit.
Namun, di sisi lain, mungkin orang tersebut tidak akan sesensitif itu ketika membahas tentang bidang lain di luar titik didihnya tersebut.
Baca Juga: 8 Tips Jitu Membangun Bisnis Bersama Pasangan, Anti Berantem!
“Jadi tergantung sensitivitasnya. Cari saja paling sensitif stimulannya apa dan coba hindari. Gitu saja. Paling gampang ya dihindari,” jelas Hing menambahkan.
Mengapa tidak diobati?
Karena bagi Hing, cara termudah dalam mengatasi titik didih seseorang adalah dengan tidak berurusan dengan hal itu.
Baca Juga: Berikut Ini 4 Cara Membicarakan Masalah Keuangan dengan Pasangan!
“Paling gampang itu tidak berurusan dengan itu. Bukan berurusan mencoba untuk take care. Ingat kita semua di sini itu bukan sangat pakar dalam emosi orang lain, kita bukan pakar, jadi usahakan demi kewarasan pribadi, minimkan saja di zona-zona itu,” ungkapnya menambahkan.
Jadi, caranya yang pertama adalah mencari tahu titik didih pasangan, atau pada bidang apa pasangan lebih sensitif dan mudah emosi.
Kemudian, hindari atau minimalisasi obrolan di bidang tersebut, jika memang harus diungkit bicarakan dengan baik-baik pada waktu yang tepat.
Langkah ini tepat untuk menjaga kesehatan mental diri sendiri, pasangan, dan kesehatan hubungan tersebut.
Baca Juga: 8 Tanda Anda dan Pasangan Punya Kecocokan yang Tinggi, Cek di Sini!
