Bagikan :
Sonora.ID - Meski vaksin Covid-19 menjadi harapan bagi banyak pihak untuk memutus rantai penyebaran virus corona, namun jumlah vaksin masih terbilang terbatas.
Lebih dari satu bulan sudah sejak penyuntikkan pertama pada Januari 2021 yang lalu, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan vaksin.
Hal ini terjadi karena adanya pihak-pihak yang menjadi prioritas dalam pemberian vaksin tersebut.
Baca Juga: Cara Kerja Vaksin Setelah Masuk Tubuh, dr. Santi: Penting Lakukan Ini
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan bahwa memang ketersediaan vaksin Covid-19 ini masih terbilang terbatas.
Meski demikian, pihaknya yakin bahwa wilayah pimpinannya tersebut masuk dalam prioritas pemerintah dalam mengupayakan vaksinasi sebanyak-banyaknya.
Dikutip dari Tribunnews.com, hal ini disampaikan Gibran dalam rapat virtual bersama dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Hari ke Berapa Vaksin Covid-19 Mulai Bentuk Kekebalan Tubuh? Ini Jawaban Dokter
“Saya yakin supai vaksin tidak akan tersendat, akan tersedia terus, dan itu tugas Gubernur dan Menkes untuk membagi ke setiap daerah,” ungkapnya dalam kesempatan tersebut.
Kota Solo menjadi prioritas bukan karena merupakan kampung halaman Presiden Jokowi, tetapi karena Solo dinilai strategis dalam peta ekonomi Jawa Tengah.
“Saya yakin Solo termasuk dalam prioritas, karena pusat ekonomi, yang penting vaksinasi kita ngebut,” sambung Gibran.
Baca Juga: Bayi dan Anak-Anak Belum Bisa Terima Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Gibran menyadari saat ini jumlah vaksin Covid-19 di Indonesia belum banyak, tetapi dirinya yakin vaksin ini akan terus diusahakan ketersediaannya.
Di sisi lain, Putra Sulung Jokowi ini juga menyebutkan bahwa saat ini Solo masih terus mempercepat proses vaksinasi lansia dan TNI.
“Kita cold storage kapasitasnya sudah cukup besar jadi ya dikirim berapapun dari Dinkes siap,” ungkapnya.
Baca Juga: Mulai Lusa! Vaksin Covid-19 untuk Lansia Bisa Dilakukan secara Drive Thru
