Risseri menjelaskan, pihaknya akan kembali melaporkan balik para pelapor yang menuding kampus Untri mengeluarkan Ijazah S1 walikota terpilih yang diduga diragukan. Apalagi kasus ini membuat gaduh mahasiswa dan Alumni Untri.

 

“Seharusnya para pelapor sebelum ke Polda Kaltim, datang ke Untri terlebih dahulu, menanyakan keaslian ijazah Rahmad Masud,” katanya.

 

Risseri menambahkan, dengan adanya berita yang merugikan nama baik yayasan, nama Universitas serta nama baik dirinnya sebagai Rektor Untri serta Dekan Fakultas Ekonomi Farida Mallu, maka mereka akan hal ini melaporkan hal ini ke kepolisian.

 

 

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridharma – Farida Mallu membantah jika ijazah Walikota Balikpapan terpilih Rahmad Mas'ud palsu serta mendapatkan ijazah yang dianggap dibayar atau karena faktor kedekatan.

 

“Rahmad Mas'ud kuliah seperti pada umumnya dan saat beliau kuliah di fakultas ekonomi saya tidak mengetahuinya...Bahkan Tidak tau kalo beliau pejabat, karenabanyak sekali mahasiswa yang kuliah di Untri,” tegasnya.

 

Farida menegaskan, tuduhan oleh para pelapor ke Polda Kaltim kepada dirinya sangat tidak mendasar dan hal ini mencemarkan nama baik dirinya selaku Dekan Untri. 

 

“Saya sudah menjadi Dekan Untri selama 30 tahun lebih dan dalam proses perkuliahan mahasiswa dilakukan seperti kampus lainya. Meskipun ada pejabat yang kuliah di Untri, dianggap sama seperti mahasiswa pada umumnya,” katanya