Indonesia Tunda Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Berikut Alasannya

16 Maret 2021 09:20 WIB
Vaksin AstraZeneca, jangan tutup mata efek sampingnya yang telah menyebabkan kematian di Austria.
Vaksin AstraZeneca, jangan tutup mata efek sampingnya yang telah menyebabkan kematian di Austria. ( Kompas.com)

Sonora.ID -Sejumlah negara di Eropa menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca. Hal tersebut juga termasuk Indonesia yang memutuskan untuk menangguhkan vaksin AstraZeneca.

Hal ini dikarenakan adanya laporan kasus pembekuan darah usai penyuntikan vaksin tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.

Ia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai efek samping dari vaksin tersebut.

Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Haji di Masa Pandemi, Calon Jemaah Harus Divaksinasi Terlebih Dahulu

"Sampai saat ini berita yang kami terima dari WHO mereka masih meneliti, kami juga terima dari MHRA itu BPOM-nya UK, dan EMA itu European Medical Authority, mereka sekarang belum mengkonfirmasi apakah ini ada korelasinya karena vaksin atau tidak," kata Budi, Senin (15/3/2021).

Budi mengatakan, sejauh ini, informasi yang beredar terkait pembekuan darah pasien di beberapa negara Eropa tidak disebabkan oleh vaksin Covid-19 AstraZeneca. Namun, penundaan sementara tetap dilakukan pemerintah.

"Untuk konservativismenya, BPOM menunda dulu implementasi AstraZenca sambil menunggi konfirmasi dari WHO. Mudah-mudahan dalam waktu singkat dapat keluar, karena memang betul yang AstraZenca ini ada expired period di akhir Mei," ujarnya.

Baca Juga: Dinkes Banjarmasin Sebut Vaksin Covid-19 Belum Expired

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm