Bagikan :
Balikpapan, Sonora.ID - Sebanyak 18.243 orang di Balikpapan telah mendapatkan vaksin Covid-19, dari 113.015 sasaran atau 16,1 persen. Jumlah ini masih jauh dari target yang diharapkan, sehingga Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan masih harus meningkatkan lagi cakupannya.
Demikian diungkapkan Kepala Sub Bagian Program Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Elisabeth Rassi, dalam talkshow Spectaxcular 2021 yang mengambil tema 'Pajak Untuk Vaksin Kita', yang dilakukan secara daring oleh Kantor DJP Kaltimra, Senin 22 Maret 2021.
Elisabeth menjelaskan, dari 18.243 orang itu, Lansia baru divaksin 7,1 persen atau 3.928 orang dari 55.712 sasaran.
Baca Juga: Pedagang Sepinggan Balikpapan Mengancam Akan Berjualan di Luar Pasar
Kemudian petugas publik 15,9 persen yang sudah di vaksin atau 8.184 orang dari 51.544 sasaran dan tenaga kesehatan 106,5 persen atau 6.131 orang dari 5.759 sasaran.
Untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, Elisabeth mengatakan, pihaknya pun melakukan vaksinasi massal di sejumlah tempat diantaranya di DOME Jalan Ruhuy Rahayu Balikpapan Selatan.
Sementara itu, Kepala DJP Kaltimra, Max Darmawan menegaskan, bahwa anggaran untuk penyediaan vaksin di Indonesia berasal dari pajak yang telah dibayarkan oleh para wajib pajak. Sehingga masyarakat tidak perlu membayar sepeserpun untuk vaksinasi Covid-19 ini.
Baca Juga: Walikota Balikpapan Terpilih Lapor Ke Polda Terkait Pencemaran Nama Baik
