Rencana Ajang Aerobatik dan British Day di Bali, Disambut Baik Gubernur Bali

30 Maret 2021 14:45 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima kunjungan Atase Pertahanan Kerajaan Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Michael Longstaff.
Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima kunjungan Atase Pertahanan Kerajaan Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Michael Longstaff. ( Humas Pemprov Bali)

Bali, Sonora.ID - Bali direncanakan akan menjadi tuan rumah ajang Aerobatik Pesawat Tempur Kerajaan inggris yang rencananya akan dihelat medio November mendatang. Dan hal tersebut disambut baik oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

"Tentu saya menyambut dengan tangan terbuka, terpenting setelah koordinasi pula dengan pemerintah pusat," kata Gubernur Koster.

Gubernur Koster saat menerima kunjungan Atase Pertahanan Kerajaan Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Michael Longstaff di Rumah Jabatan, Jayasabha, Denpasar mengungkapkan bahwa Bali secara umum tentu akan sangat mendukung ajang atraksi akrobatik pesawat tempur yang dirangkaikan pula dengan Perayaan British Day oleh Kedutaan Besar Kerajaan Inggris dan Peringatan 100 Tahun Angkatan Udara Australia tersebut.

"Nanti diatur teknisnya dengan pihak bandara (I Gusti Ngurah Rai, red) dan TNI AU, sehingga bisa berjalan lancar dan baik," terangnya.

Baca Juga: Diduga Stres, Satpol PP Kota Denpasar Tertibkan Bule Mengamuk

Sementara itu, Captain Michael Longstaff mengatakan bahwa ajang tersebut akan melibatkan 12 Pesawat Tempur plus 2 pesawat transporter bertipe airbus yang akan mengudara dan beratraksi di langit Pulau Dewata.

Sebelum 'mampir' ke Bali, tim penerbang kerajaan Inggris dijelaskannya pula akan menyambangi Brunai Darulsalam, Ibukota Jakarta, Jogjakarta dan ditutup oleh Bali.

"Kami juga berencana melakukan display pesawat tempur dan akan mengudara selama 1 jam dengan lokasi Bandara hingga Pantai Kuta," kata Longstaff.

Ia juga menambahkan mengenai peringatan 100 Tahun AU Australia, ajang ini juga bentuk supportnya sebagai upaya untuk pemulihan pariwisata Bali, dimana Australia menjadi salah satu penyumbang besar wisatawan ke Bali.

Lebih lanjut, Longstaff juga menyebut pelaksanaan rangkaian British Day selain berupa acara resepsi dengan menghadirkan 1500 warga Inggris, juga diisi dengan kegiatan lain, seperti kunjungan ke sekolah-sekolah, panti asuhan dan aksi sosial lain.

"Dalam kegiatan lain yang melibatkan warga Inggris di Bali nantinya," tutupnya.

Baca Juga: Polda Bali Kembali Kawal Kedatangan 10 Ribu Vial Vaksin Covid-19 Di Bali

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm