LKPJ 2020, Gubernur Khofifah Klaim Realisasi Target Kegiatan Provinsi Jatim Capai 91,99 Persen

30 Maret 2021 16:35 WIB
Gubernur Khofifah saat rapat Paripurna LKPJ akhir tahun anggaran 2020 di Kantor DPRD Jatim, Kota Surabaya, Senin (29/03/2021).
Gubernur Khofifah saat rapat Paripurna LKPJ akhir tahun anggaran 2020 di Kantor DPRD Jatim, Kota Surabaya, Senin (29/03/2021). ( Budi/Sonora.ID)

Lebih lanjut disampaikan Gubernur, laju perekonomian di Jawa Timur mengalami kontraksi sebesar 2,39 persen, namun angka tersebut menurutnya masih cenderung lebih baik dibandingkan dengan beberapa daerah di pulau Jawa.

Bahkan PDRB Jatim mampu berkontribusi sebesar 24,80 persen di pulau Jawa setelah DKI dan berkontribusi terbesar kedua secara nasional setelah DKI yaitu sebesar 14,57 persen terhadap PDB Nasional.

Disampaikan, ada yang membanggakan, bahwa capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur selalu mengalami peningkatan setiap tahun. IPM Jawa Timur tahun 2020 sebesar 71,71, meningkat 0,21 poin dibanding tahun 2019 dan merupakan peningkatan tertinggi diantara provinsi lain se Jawa.

"Hal itu menunjukkan semakin membaiknya kualitas pembangunan manusia  di Jatim. Dibuktikan dengan capaian penerimaan SNMPTN  jalur reguler  dimana putra-putri Jatim menempati peringkat tertinggi secara nasional dengan total 16.998 siswa diterima tanpa tes di perguruan tinggi negeri. Sementara SNMPTN jalur KIP Perguruan Tinggi , putra-putri Jawa Timur juga menempati urutan tertinggi diterima masuk melalui jalur SNMPTN yaitu sebanyak 3.394.  Hal tersebut juga membuktikan meski melakukan pembelajaran era new normal, mereka dapat menghasilkan capaian optimal," urai Khofifah.

Baca Juga: Ditunjuk Presiden Jadi Mensos, Risma: Terima Kasih Warga Surabaya

Pada kesempatan yang sama, Gubernur menjelaskan bahwa target pendapatan asli daerah Pemprov Jatim  pada PAPBD tahun 2020 adalah sebesar Rp 15,44 triliun. Dalam realisasinya, pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 17,95 triliun atau mencapai 116,2 persen melebihi target.

Sedangkan, belanja daerah yang telah  direalisasikan sebesar Rp 32,28 triliun atau 93,41 persen dari target belanja daerah sebesar Rp 34,56 triliun. Sementara realisasi belanja tahun 2019 tercatat 89,38 persen; tahun 2018 tercatat 92,23 persen dan tahun 2017 tercatat 93,34 persen. Dengan demikian capaian realisasi belanja tahun 2020 tercatat tertinggi sejak 2017.

Ia melanjutkan, bahwa RKPD maupun APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020 telah mengakomodir tuntutan perkembangan kondisi terkini, khususnya terkait dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020.

Baca Juga: Miliki Nilai Sejarah, Risma Kembangkan Kampung Surabaya Jadi Tempat Wisata

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm