Sonora.ID - Kanker prostat adalah kanker yang hanya bisa dialami oleh pria, karena hanya prialah yang memiliki prostat dalam organ tubuhnya.

Kanker yang satu ini terjadi karena adanya kesalahan dalam susunan protein yang membuat sel, sehingga jumlahnya tidak sesuai dengan pada umumnya.

Dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, memaparkan 4 faktor terjadinya kanker prostat.

Baca Juga: 4 Gejala Kanker Prostat, Dokter: Mirip dengan Infeksi Saluran Kemih

Keturunan

Karena kesalahan dalam pembuatan sel tersebut berkaitan dengan DNA, tak heran jika kanker prostat memang termasuk dalam kanker yang berpotensi diturunkan.

“Pada orang-orang yang dalam sejarah keluarga sedarahnya ada yang menderita kanker prostat pada kaum prianya, itu dia harus sangat berhati-hati. Jangan menunda, segera periksakan diri,” ungkap dr. Santi menegaskan.

Pasalnya, orang dengan sejarah keluarga kanker prostat, memiliki potensi yang lebih tinggi terkena kanker yang sama, daripada orang tanpa sejarah keluarga tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Kanker? Ini Penjelasan Doter terkait Proses Pembentukan Sel Kanker

Usia

“Faktor yang paling dominan adalah umur. Semakin berjalan umurnya, semakin menua, kemungkinan terkena kanker prostat semakin meningkat,” tegas dr. Santi.

Kedua faktor, baik keturunan dan usia tersebut bukanlah faktor yang bisa dihindari atau tidak bisa dicegah, meski demikian, dr. Santi juga menjelaskan bahwa tidak semua pria berusia lanjut akan mengalami hal ini.

Ada beberapa faktor lainnya yang bisa dicegah sedari dini.

Baca Juga: 3 Penyebab Utama Munculnya Benjolan di Ketiak, Awas Gejala Kanker!

Obesitas

“Berat badan berlebih itu memicu peningkatan kasus kanker prostat. Jadi, kaum-kaum pria yang berat badannya berlebih, yang lingkar pinggangnya sudah melebar, turunkan berat badan, supaya risiko terkena kanker prostat turun juga,” jelas dr. Santi menambahkan.

Pentingnya memiliki gaya hidup yang sehat, olahraga rutin, dan pola makan yang sehat juga agar terhindar dari obesitas yang bisa memicu terjadinya kanker prostat.

“Obesitas itu meningkatkan hampir seluruh potensi kanker, jadi enggak cuma kanker prostat,” tegasnya.

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Seviks, dr. Santi: Laki-Laki juga Perlu Divaksin!

Ras

“Pada beberapa ras angka kejadian kanker prostat lebih rendah. Asia sebetulnya kasusnya lebih rendah,” sambungnya.

Meski demikian, dr. Santi memaparkan bahwa ada penelitian yang menunjukkan ketika orang Asia pindah ke negara barat, maka potensinya menjadi meningkat.

Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan yang memang memegang peranan penting memicu obesitas dan menimbulkan kanker prostat.

Baca Juga: Gejala Awal Kanker Serviks, dr. Santi: Baru Kena Gak Ada Gejalanya, Tapi…