Bagikan :
Sonora.ID - Istri terduga teroris berinisial S (25) sama sekali tak menyangka keluhannya mengenai hutang bank didengarkan oleh Presiden Jokowi.
S mengaku terkejut sekaligus senang, usai mendapatkan bantuan berupa uang untuk melunasi hutang dirinya dan suami di Bank.
Sebelumnya S mengaku kebingungan lantaran harus menghidupi anaknya dan menanggung sendiri hutang suaminya di Bank.
Suami dari ibu S terpaksa di amankan oleh tim Densus 88 lantaran di duga menjadi salah satu komplotan dari terorisme yang kerap melakukan teror di Indonesia.
Baca Juga: Polri Mengaku Kecolongan atas Kasus ZA yang Bawa Senjata Api ke Mabes
Ketakutan ibu S tidak dapat membayar hutang ini pun, viral lantaran disoroti oleh berbagai media pemberitaan online.
Kepala Polres Sukabumi AKBP Lukman Syarif mengatakan lantaran di soroti berbagai media, Jokowi pun tak sengaja membacanya dan merasa iba kepada perempuan 25 tahun tersebut.
Tanpa pikir panjang Jokowi langsung mengirimkan sejumlah uang untuk membantu perekonomian ibu S. Uang tersebut di berikan melalui pihak Polres Suka Bumi.
"Berita media online ini dibaca langsung Pak Presiden Jokowi," jelas Lukman seperti dikutip dari Kompas.com.
Bantuan tersebut di serahkan langsung di kediamannya di rumah kontrakannya di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng.
Baca Juga: Wanita Terduga Teroris Mabes Polri Diduga Menggunakan Senjata Airgun
"Istri terduga terlihat senang, keluhannya sampai langsung direspons Pak Presiden Jokowi hingga beban keluarga sangat berkurang," tutur Lukman.
Adapun bantuan yang diberikan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut adalah berupa uang tunai. Hal ini disampaikan langsung oleh Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, bantuan yang diberikan berupa uang tunai.
"Amanah atau bantuan ini berupa santunan kepada istri terduga teroris berupa uang tunai. Bantuan yang diberikan oleh Polres Sukabumi melalui Kapolres dari staf Kepresidenan ini murni bantuan dan tidak ada maksud lain," ucapnya dikutip dari Tribunnews.
Untuk diketahui BS, suami dari S diduga merupakan salah satu komplotan dari pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Setelah mendapatkan sejumlah bukti, tim densus 88 langsung melakukan penangkapan terhadap BS di rumah kontrakannya di Sukabumi.
Sang istri S kemudian bercerita dan berkeluh kesah kepada media mengenai ketakutannya akan tidak bisa membayar hutang dan bertahan hidup jika suaminya ditangkap oleh aparat setempat.
Curhatan S pun viral lantaran di muat di berbagai media pemberitaan online.
Baca Juga: Polda Kaltim Tingkatkan Pengamanan Pasca Serangan Teroris di Mabes Polri
