Bagikan :
Banjarbaru, Sonora.ID - Menjelang Kick Off Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2021 mendatang, Pemprov Kalsel menanam puluhan pohon endemik di Kebun Raya Banua, pada Selasa (6/4/2021).
Pohon yang ditanam adalah bibit Kasturi yang merupakan endemik khas provinsi ini.
Penanaman bibit pohon Kasturi dipimpin langsung Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA dan ditemani Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana serta Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra.
Selain sebagai upaya pelestarian kekayaan alam hayati, warisan bagi generasi penerus, penanaman bibit pohon Kasturi ini juga sebagai upaya pelestatian lingkungan dan mitigasi bencana.
Baca Juga: Tingkatkan Kedaulatan Pangan Lokal, CI Indonesia Bersama Kelompok Tani Budidayakan Sorgum
Safrizal sangat senang bisa menanam tanaman endemik khas Kalimantan Selatan, yaitu kasturi.
"Saat ini juga tengah dikembangkan penanaman pohon endemik Nusantara, nanti juga kembangkan menjadi pusat studi dan eko wisata," harapnya.
Diharapkan, dengan penanaman ini dapat mengembangkan kelompok tanaman, tidak hanya lokal tetapi juga tanaman endemik dari berbagai daerah di Indonesia.
"Bagus ini untuk pengembangan tanaman lokal yang saat ini cukup sulit ditemukan," tutur Safrizal.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penanaman pohon Kasturi tersebut merupakan bentuk pemanasan jelang penanaman serentak satu juta pohon yang akan digelar Jumat 9 April 2021 nanti.
Penanaman nantinya melibatkan semua unsur masyarakat hingga media, agar turut menanam.
Penanaman satu juta pohon dilakukan jelas Safrizal untuk memperkuat mitigasi bencana di Kalsel dan melindungi vegetasi tumbuhan di Kalsel.
"Kekayaan alam hayati harus diupayakan agar lestari, jangan sampai kalah dengan ekploitasi, agar anak cucu kita nanti tahu keragaman pohon yang kita miliki," ujarnya.
Baca Juga: Petugas Sigap, Pembalakan Liar di Hutan Lindung Tanah Laut Digagalkan
Sementara Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra menjelaskan bahwa penanaman serentak satu juta pohon nantinya akan dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kudat Guntung Damar Banjarbaru. Semua kabupaten kota nantinya akan menyiarkan penanaman pohonnya melalui aplikasi Zoom.
"Semua entitas akan menanam dan ditampilkan secara langsung di Zoom," ujarnya.
Pemprov Kalsel akan menjadi penyedia bibit pohon yang akan ditanam sesuai permintaan masyarakat. Bibit didatangkan dari persemaian pemerintah maupun swasta.
"Kami sediakan bibitnya, sebanyak-banyaknya permintaan kami sediakan. Dan bibitnya ini tergantung permintaan kalau di lingkungan masyarakat bisa tanaman buah, kalau di area kawasan mungkin tanaman kayu," paparnya.
Penanaman serentak satu juta pohon ini jelas perempuan yang akrab disapa Aya ini hanya menanam di kawasan produktif yang perlu penghijauan bukan di daerah tangkapan air. Pasalnya daerah tangkapan air adalah daerah khusus yang pengerjaannya melalui APBD maupun APBN.
"Lokasinya di semua wilayah, baik yang kritis maupun tidak," tandasnya.
