Menginspirasi, Klinik di Banjarmasin Ini Terapkan Apapun Penyakitnya, Bayar Seikhlasnya

9 April 2021 15:53 WIB
dr. Adelina dan Fadlullah di ruang periksa klinik
dr. Adelina dan Fadlullah di ruang periksa klinik ( Smart FM / Jumahuddin)

 

Banjarmasin, Sonora.ID - Sepintas, tak yang berbeda dari sebuah rumah warga di Jalan Garuda 6, Komplek Perum Bumi Lingkar Selatan, Kel. Basirih Selatan, Kec. Banjarmasin Selatan.

Dari kejauhan, bangunan itu hanya terlihat seperti rumah pada biasanya. Setelah ditelaah lebih jauh, rumah tersebut ternyata adalah sebuah klinik kesehatan bernama Emerald Care dan baru beroperasi sekitar sepekan yang lalu.

Ditambahkan  dengan sebuah spanduk, yang lengkap dengan nomor Surat Izin Praktik (SIP). Slogannya, 'Siap Melayani Masyarakat Sepenuh Hati Biaya Seikhlasnya'.

Baca Juga: Puluhan Anak di Bawah Umur Terjaring Razia Pekat Satpol PP Banjarmasin

Jumat (09/04) siang, Reporter Smart FM Banjarmasin yang berkunjung ke tempat tersebut pun mencoba masuk ke dalam. Di klinik tersebut, terdapat satu orang dokter dan satu orang perawat yang bertugas.

Adelina Octavia (28), warga Bumi Mas adalah seorang dokter umum yang bertugas di klinik tersebut. Ditemani Fadullah Karami (27), warga A. Yani KM 3 yang berprofesi sebagai perawat.

Adapun jadwal praktik klinik tersebut yakni Senin, Selasa  dan Jum'at mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WITA. Sedangkan Rabu dan Kamis klinik dibuka buka mulai pukul 11.00 sampai 14.00 WITA. Terus pada hari Sabtu buka mulai pukul 13.00 sampai 15.00 WITA.

Baca Juga: Berusia Tua, Pohon Besar di Banjarmasin Pun Tumbang Saat Hujan dan Angin Kencang

"Kita buka hampir setiap hari. Terkecuali pada hari minggu dan libur nasional," ucap Adelina.

 

Apapun Penyakitnya, Bayar Seikhlasnya. Klinik di Banjarmasin Menginspirasi

Lantas, apa yang mendasari klinik ini dibayar seikhlasnya? Mengingat setiap tempat tentunya memerlukan biaya operasional. Terkait hal itu, Adelina pun menceritakan awal mula klinik ini beroperasi.

Ia menjelaskan, bahwa klinik dengan konsep bayar seikhlasnya ini diinisiasi dan dibiayai sepenuhnya oleh seorang pengusaha pergudangan di Kota Banjarmasin. Motivasinya hanyalah ingin membantu masyarakat berobat, terutamanya mereka yang perekonomiannya menengah ke bawah.

Baca Juga: Tak Ada Izin Mendagri, Sebagian Kepala SKPD Hingga Sekda Banjarmasin Pun Kosong

"Awalnya beliau (pengusaha) itu kenal dengan teman saya yang berprofesi sebagai dokter gigi. Lalu ingin mencari dokter umum yang mau praktik di klinik tersebut. Kemudian dikenalkan lah saya, dan ditawari oleh beliau. Dan saya terima," ungkapnya.

Ia menerangkan, selain pemeriksaan kesehatan, di klinik Emerald Care juga menyediakan obat-obatan untuk warga. Namun klinik tersebut hanya untuk melakukan penanganan awal. Jika dirasa berat, makanya pihaknya akan membuatkan surat rujukan ke rumah sakit.

Selain itu, klinik tersebut juga tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar saja. Melainkan juga bisa bagi warga yang berdomisili di luar daerah itu, tanpa ada syarat-syarat khusus.

"Dalam sehari itu ada sekitar satu atau dua orang warga yang datang berobat. Rentang usianya diatas 30 tahun. Keluhan mereka biasanya batuk, pilek, dan nyeri pada ulu hati lalu kita berikan obat. Dari warga mana saja boleh, tidak perlu bawa KTP atau Kartu Keluarga (KK)," tambahnya lagi.

Lalu, dikemanakan uang warga yang bayar seikhlasnya tersebut? Apakah untuk gaji mereka berdua. Mengenai hal itu, Ia menjelaskan bahwa uang bayaran warga secara sukarela itu justru digunakan untuk membeli keperluan obat-obatan.

Bahkan Ia mengaku, tidak pernah menerima uang itu langsung dari pasien. Karena tepat di depan klinik, terdapat sebuah kotak bertuliskan 'Biaya Seikhlasnya' untuk warga memasukan uang.

Baca Juga: Larangan Mudik Saat Pandemi, Pemko Banjarmasin Masih Liat-Liat Regulasi

"Tidak pernah tahu berapa orang biasanya membayar. Karena biasanya pasien langsung memasukan ke dalam kotak dan sudah dibuat dalam amplop. Rencananya sebulan sekali akan kita buka buat beli obat-obatan dan keperluan lainnya," tuntasnya.

Sementara itu, Suhartini, warga jalan Garuda 6 mengaku sangat terbantu dengan adanya klinik tersebut. Dirinya juga sempat beberapa kali memeriksa tekanan darah. Namun sayangnya, warga banyak yang belum tahu dengan keberadaan klinik tersebut.

"Bagus. Pelayanannya juga bagus. Cuman warga belum banyak tahu saja. Kami juga terbantu karena kalau ke puskesmas terlalu jauh dari sini," tuturnya singkat.

PenulisJumahudin
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Apapun Penyakitnya, Bayar Seikhlasnya. Klinik di Banjarmasin Menginspirasi