Kurangi Lahan Kritis, 1 Juta Pohon Ditanam di Seluruh Wilayah Kalsel

10 April 2021 09:50 WIB
Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA
Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA ( Biro Adpim Setdaprov Kalsel)

Banjarbaru, Sonora.ID - Lebih dari 1 juta pohon ditanam setentak di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, pada Jumat (09/04) yang menandai Kick Off Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) APBN.

Untuk tingkat provinsi, penanaman dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lok Udat Guntung Damar, Banjarbaru.

Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Penanaman Satu Juta Pohon secara serentak ini guna menyukseskan Revolusi Hijau Kalsel yang tujuan intinya mengurangi lahan kritis.

Baca Juga: Berusia Tua, Pohon Besar di Banjarmasin Pun Tumbang Saat Hujan dan Angin Kencang

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (LHK), pada 2018, luas lahan kritis di Kalsel 511.514 hektare. Jika disbanding data 2013 yang mencapai sekitar 640.000 hektare, memang ada penurunan luasan lahan kritis.

Namun Pemprov Kalsel bersama Pemerintah Pusat terus berupaya mengembalikan fungsi lahan dengan melakukan aksi penanaman, meminimalisasi Karhutla, serta mencegah perambahan hutan di luar ketentuan.

“Ini starting point. Memang targetnya 1 juta, tapi kita tidak akan berhenti hanya di 1 juta sepanjang masih ada teridentifikasi lahan kritis. Kalau sekarang sebagai gerakan moral, berikutnya kita akan kunjungi spot-spot untuk penuhi target,” kata Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA.

Baca Juga: Pemanasan Jelang RHL 2021, Pemprov Kalsel Tanam Pohon Endemik di Kebun Raya Banua

Disebutkan, target luas penanaman se-Kalsel mencapai 32 ribu hektare per tahun.

“Target ini akan kita capai dalam setahun. Kalau tidak terpenuhi, kita capai dalam tahun-tahun berikutnya. Partisipasi semua pihak kita harapkan, baik perusahaan, pemerhati lingkungan, bahkan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Safrizal, ketersediaan bibit pohon adalah kunci kesuksesan gerakan menanam pohon. Karenanya, selain menggratiskan pemberian bibit, ia ingin masyarakat memiliki akses mudah untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Raker Apeksi Muskomwil V Regional Kalimantan, Plh Walikota Banjarmasin Tanam Pohon Berlian

“Oleh karenanya, saya minta (kepada Dishut) dibuatkan link juga aplikasi untuk memperoleh bibit. Jadi, kalau masyarakat memiliki gerakan menanam sendiri, hubungi link ini untuk memperoleh bibit,” pinta Safrizal.

Direktorat Jenderal Pengelola Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Kementerian LHK, Helmi Basalamah, menyampaikan pihaknya mendukung penyediaan bibit gratis.

“Bibitnya tidak hanya pohon-pohonan, tapi juga produktif. Ada buah, pete, tergantung permintaan masyarakat dan ketersediaan, ” ujarnya.

Baca Juga: Jalan Berlobang Ditanam Pohon Pisang. PUPR Banjarmasin: Harap Bersabar

Helmi  juga menyebut adanya 3 lokasi persemaian permanen dengan kapasitas sekitar 2 juta batang jenis kayu-kayuan dan tumbuhan yang produktif.

“Semoga upaya Kemen-LHK, pemerintah provinsi dan kabupaten kota dapat mewujudkan gerakan revolusi hijau di Kalimantan Selatan,” ucap Helmi.

Sementara itu, Plt. Kadishut Kalsel, Fatimatuzzahra, menjelaskan, Embung Lok Udat dulunya bekas lahan terbakar. Luas areal 109 hektare dan bisa ditanami saat ini baru pada posisi 3,5 hektare. Selain Embung Lok Udat, terdapat lokasi-lokasi penanaman lain di wilayah kabupaten dan kota se-Kalsel, dengan melibatkan SKPD, sekolah, dan komunitas lingkungan hidup.

“Kita berharap dengan tetap menanam bisa mengembalikan fungsi lahan, 20 tahun bisa tertutupi lahan kritis di Kalsel. Tentunya dengan meminimalisir Karhutla, ilegal logging, ilegal mining, dan perambahan hutan di luar ketentuan,” ujarnya.

Baca Juga: Mirip Pohon Sakura, Tabebuya Bisa Tumbuh Subur di Pontianak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm