Sering Menonton Iklan di TV, Dokter: Konsentrasi Anak jadi Terbatas!

13 April 2021 17:00 WIB
Sering Menonton Iklan di TV, Dokter: Konsentrasi Anak jadi Terbatas!
Sering Menonton Iklan di TV, Dokter: Konsentrasi Anak jadi Terbatas! ( Freepik.com)

Pasalnya, iklan adalah jeda antara satu segmen dengan segmen selanjutnya, jadi ketika sang anak sedang konsentrasi menonton sebuah tayangan, konsentrasi tersebut dipaksa untuk terhenti pada saat iklan muncul.

Kebiasaan menonton dengan adanya jeda atau iklan tersebut akan membentuk kinerja otak atau kebiasaan anak untuk konsentrasi hanya dalam jangka waktu tertentu.

“Kemudian hari, karena si anak otaknya sudah terpola, sekian lama dia jeda, sekian lama dia jeda, maka otak akan terbiasa melakukan jeda,” sambung dr. Santi menegaskan.

Baca Juga: 6 Faktor Pembentuk Kehidupan Anak, Dokter: Ada Internal dan Eksternal

Jadi, hal ini memungkinkan terjadi pada saat anak sudah masuk pada lembaga pendidikan atau sekolah, anak cenderung akan mendengarkan guru dalam jangka waktu tertentu saja dan memberikan jeda di dalam otaknya.

“Dia dengerin gurunya, terus dia agak nge-blank dikit. Tapi ini penelitiannya masih kecil, benar atau tidak? Kita butuh penelitian yang lebih besar untuk menjawab ini,” ungkap dr. Santi.

Baca Juga: Memahami Kelainan Tulang pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm