Kala Riza Patria dan Anies Baswedan Beda Pendapat Soal 'Pemudik yang Bawa Kerabat ke Jakarta'

17 Mei 2021 19:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Ahmad Riza Patria, dalam konferensi pers penerapan kembali masa PSBB pada Rabu (9/9/2020).(Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Ahmad Riza Patria, dalam konferensi pers penerapan kembali masa PSBB pada Rabu (9/9/2020).(Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta) ( )

Sonora.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria sebelumnya mengatakan kepada para pemudik untuk tidak membawa kerabat ke DKI Jakarta.

Pasalnya menurutnya, kini kondisi Jakarta belum stabil akibat pandemi covid-19.

"Kami mohon maaf bagi yang kembali ke Jakarta untuk tidak membawa (kerabat) seperti tahun-tahun selama ini, dari dulu setiap habis Lebaran itu yang pulang kampung membawa temannya, saudaranya ke Jakarta," ucap Riza seperti dikutip dari Kompas.com.

Alasan lainnya yang dikemukakan oleh Riza Patria adalah lantaran Jakarta telah penuh sesak dan tak mungkin menampung lebih banyak penduduk lagi.

Riza juga mengingatkan untuk tidak tergiur bekerja di DKI Jakarta saat pandemi covid-19 tengah berlangsung.

Baca Juga: Riza Patria Minta Penduduk Jakarta yang Mudik Tak Bawa Kerabat ke DKI

"Kami mengimbau menyarankan di Jakarta sudah cukup padat sebagai Ibu Kota," ucap Riza.

Menanggapi hal tersebut ternyata Gubernur Anies Baswedan memiliki pendapat yang bertolak belakang dengan wakil Gubernurnya.

Anies menegaskan hingga saat ini tidak pernah ada pelarangan masyarakat yang ingin datang, untuk berkunjung atau mencari nafkah di Ibu Kota Jakarta.

Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Berikut 2 Vaksin yang Digunakan dalam Vaksinasi Gotong Royong

"Saya ingin garis bawahi bahwa kebijakan Jakarta tidak pernah melarang orang masuk Jakarta," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/5/2021).

Dalam hal ini Anies juga menekankan bahwa pihak pemprov DKI Jakarta akan lebih ketat dan selektif kepada orang yang akan masuk ke Jakarta.

Hal ini dikarenakan saat ini DKI Jakarta tengah berusaha keras menghentikan laju perkembangan covid-19.

"Jadi ini bukan pelarangan masuk Jakarta, karena Jakarta bagian dari Indonesia, siapa saja penduduk Indonesia bisa datang ke kota mana saja," kata Anies.

Anies kembali menekankan bahwa proses skrining yang dilakukan begitu ketat untuk warga yang hendak masuk wilayah DKI Jakarta semata-mata agar lonjakan kasus Covid-19 dapat lebih terkendali.

"Jadi ini bukan pelarangan masuk Jakarta, tapi melakukan skrining pengecekan untuk mendeteksi agar warga Jakarta yang tidak bepergian, yang menaati anjuran mereka terlindung," kata Anies.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,2 di Nias juga Dirasakan oleh Sejumlah Daerah Tetangga

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wagub DKI Minta Warga Tak Bawa Kerabat ke Ibu Kota, Anies: Semua Boleh ke Jakarta",

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm