Objek Wisata di Jateng Diminta Perketat SOP, Tak Lolos Bakal Ditutup

22 Mei 2021 14:30 WIB
Sanksi Tegas, Pemkab Semarang Terpaksa Menutup Sementara Dusun Semilir
Sanksi Tegas, Pemkab Semarang Terpaksa Menutup Sementara Dusun Semilir ( Kompas.com)

Semarang, Sonora.ID - Pengelola destinasi wisata yang beroperasi di Jawa Tengah (Jateng) diminta untuk melakukan pengetatan pemberlakuan prosedur standar operasi (standart operating procedure/SOP).

Apabila kedapatan tidak memenuhi persyaratan ini, destinasi wisata terancam akan ditutup oleh pemerintah.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmad mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengkomunikasikan terkait pengetatan ini dengan para pengelola destinasi wisata, terutama desa wisata.

Baca Juga: Dipercepat, Kesawan City Walk Medan Resmi Tutup Mulai 5 Mei 2021

Pengetatan ini bersangkutan dengan penerapan SOP, yang termasuk diantaranya yaitu operator peralatan, kelayakan sarana dan prasarana, dan sarana penunjang keselamatan pengunjung (safety first).

Ia menegaskan, jika ketentuan yang sudah disampaikan oleh pemerintah tidak dipenuhi, maka pihaknya secara tegas akan menutup destinasi wisata tersebut.

Sinoeng menambahkan, beberapa wahana permainan, wisata air, waduk, danau, dan sejenisnya harus mendapatkan perhatian khusus agar keselamatan pengunjung dapat terjamin.

Baca Juga: Berkunjung ke Kopi Blirik, Menikmati Kopi dengan Pemandangan Sawah

Hal ini tidak dipandang sebelah mata, agar tidak lagi ada insiden yang terjadi seperti perahu terbalik di objek wisata Waduk Kedung Ombo, Kabupaten Boyolali, beberapa waktu yang lalu.

Sinoeng mengatakan, pihak Disporapar akan mendorong para pengelola destinasi wisata untuk melakukan kurasi atau menerapkan verifikasi. Apabila destinasi wisata tersebut mendapatkan verifikasi dari pemerintah, maka layak beroperasi. Sedangkan apabila belum atau tidak mendapat verifikasi dari pemerintah, maka pihaknya tidak bisa memberikan rekomendasi.

Pihaknya juga akan meningkatkan pemantauan dan pengawasan untuk mengantisipasi adanya lonjakan wisatawan di tempat wisata setelah larangan mudik Lebaran berakhir pada 17 Mei yang lalu.

Baca Juga: Sambal Panggang Khas Semarang, Sambal Unik Bercita Rasa Pesisir

Diprediksi akan ada pemudik yang masuk ke Jawa Tengah setelah larangan mudik Lebaran usai. Pihaknya sudah menerjunkan tiga tim untuk mengawasi sekitar 40 sampai 60 wisata air yang terdapat di Jawa Tengah, terutama pada fase kedua nanti pada masa libur Syawalan atau Kupatan di daerah pantura.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menambahkan, ia meminta agar pihak Disporapar untuk melakukan pengecekan keselamatan pengunjung, tidak hanya untuk wahana air, namun juga wahana permainan dan destinasi wisata lainnya yang berpotensi ramai pada hari Sabtu-Minggu (22-23/5/2021) besok.

Baca Juga: Berkenalan dengan Kuliner Es Hawa' yang Mulai Hilang Digerus Zaman

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm