Bagikan :
“Saya minta urusan guru adalah menjadi pendidik yang baik,” sambung Riza.
Teguran keras ini dilontarkan oleh wakil Anies Baswedan, setelah salah seorang guru dari SD di Jakarta Selatan mengunggah konten yang berbau SARA.
Saat ini, pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun sudah melakukan teguran kepada pihak yang bersangkutan, namun Riza tidak menjelaskan apakah sang guru diberikan sanksi atau tidak.
“Disdik sudah menegur yang bersangkutan,” ungkapnya.
Baca Juga: Kala Riza Patria dan Anies Baswedan Beda Pendapat Soal 'Pemudik yang Bawa Kerabat ke Jakarta'
Sebelumnya, unggahan atau konten berbau SARA tersebut menjadi konsumsi publik dan disoroti banyak pihak setelah diunggah ulang oleh Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah.
“Sertifikat izin masuk dari pemerintah Palestina 1935 untuk Simon Peres sebagai cleaning service. Puluhan tahun kemudian ia menjadi PM Israhell dan mendzolimi serta membantai bangsa Palestina!! Mirip dengan China masuk ke Indonesia unskill Labor bertahun-tahun di Indonesia tahu-tahu jadi presiden,” tulis oknum yang bersangkutan.
Ima mengaku kaget melihat posting-an tersebut dan kaget bahwa yang menulis adalah seorang guru di grup guru-guru DKI.
Baca Juga: Pemprov DKI Sepakat Jual Saham Bir PT Delta Djakarta, Namun Tunggu Kepastian DPRD
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Soal Konten SARA, Wagub DKI Ingatkan Guru di Jakarta Tak Usah Ikut Urusan Politik’.
