Bagikan :
Palembang, Sonora.ID - Demi menyerbu kampung zona merah di wilayah kota Palembang, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S serahkan secara simbolis bantuan kepada dinas kesehatan Prov Sumsel, Dra Lesty Nurainy Apt M Kes dan Plt Kadinkes kota Palembang dr Hj Fauzia, M Kes berupa testing swab antigen, Selasa (25/5).
"Dengan bantuan yang diberikan ini kita bersama-sama mempercepat penyembuhan kepada masyarakat kita yang terkena," ujarnya usai penyerahan alat testing swab antigen bertempat di Puskesmas Sosial Palembang.
Tidak hanya berupa alat pihaknya juga memberikan bantuan berupa tenaga kesehatan dalam rangka pelaksanaan serbu kampung zona merah di wilayah kota Palembang.
Baca Juga: Dinkes Sumsel Sebut Kasus Covid-19 Tanpa Kontak Erat Mengitari Sumsel
Irjen Pol Eko menjelaskan, bahwa di daerah sekitar Puskesmas ini termasuk tinggi yang kena Covid-19. "Oleh karena itu kita saling bekerja sama baik dengan pemda dan bimkes untuk mempercepat penyembuhan dari masyarakat kita yang terkena dampak," katanya.
ia berpesan kepada masyarakat bahwa situasi di palembang juga masih ada yang kena untuk itu tetap hati-hati dan jangan lengah.
"Dari data yang kita beroleh ada 88 orang terkena virus dan Sukarami yang tertinggi ada sekitar 31 orang sehingga kita tracing semua dan kebetulan ada alatnya sehingga kita beri sedikit bantuan untuk temen-temen tapi tetap kita juga dapat bantuan juga dari kepala dinas kesehatan nantinya saling membantu," tambahnya.
Lanjut Irjen Pol Eko mengatakan ada sekitar 4.000 alat yang diberikan dan pihaknya juga mendapatkannya dari Mabes Polri. "Akan kita sebarkan alat ini ke wilayah-wilayah termasuk daerah penyekatan ada 58 orang yang positif yang ada beberapa ditaruh di semua atlet ada juga dirumah sakit dan ada yang isomah," jelasnya.
Itu akan terus dilakukan evaluasi setiap harinya. "Bahkan hari ini kita melihat sudah adanya penurunan tetapi kita terus sampai tanggal 31 karena mungkin masih ada dan kita juga membantu teman-teman terutama yang di polda lampung karena disana gerbang terakhir untuk melewati sumatera jadi kalqu seluruh polda sumatera itu sudah melakukan kegiatan yang efektif saya kira beban teman-teman di lampung akan terkurangi nah itu tugas kita," bebernya.
Baca Juga: Pertambahan Kasus Covid-19 Sebelum dan Sesudah Lebaran 15- 22 Mei di Sumsel
Ia menjelaskan, bahwa ada 2 titik yang paling besar itu yang disini yakni Ogan Ilir (OI) untuk tol menuju ke Lampung sedangkan dari Lampung itu akan melewati OKI.
"Jadi dua tempat itu tapi di sepanjang jalur yang lama itu juga tetap dilaksanakan penyekatan contohnya di Masuji di Oku Timur itu di way kanan perbatasan way kanan tetap termasuk juga di perbatasan dengan Lampung," tutupnya.
