Bubur Blendrang, Bubur Legendaris Khas Muntilan, Kota Magelang

19 Juni 2021 15:55 WIB
Bubur Blendrang,
Bubur Blendrang, ( twitter.com / @ainindewi)

Sonora.ID - Bubur merupakan salah satu kuliner yang digemari hampir setiap daerah di Indonesia.

Bubur merujuk pada sejenis makanan yang dimasak dengan cara merebus bahannya sampai menjadi sangat lunak.

Bahan baku untuk membuat bubur pun cukup beragam.

Di Indonesia sendiri terdapat aneka bubur yang khas dari masing-masing daerah, seperti salah satunya adalah bubur blendrang khas Magelang.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Malam di Magelang, Jangan sampai Terlewatkan!

Berbeda dari bubur pada umumnya, di Desa Gunung Pring, Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, ada bubur blendrang yang berbahan tulang ayam, kambing, atau sapi.

Karena dimasak dengan kaldu dari tulang kambing dan tulang ayam bubur terasa nikmat.

Memiliki kuah kental seperti cream soup, bubur blendrang dipadu dengan bumbu-bumbu seperti garam, jahe, bawang, kencur dan cabai.

Ini membuat bubur tulang khas Muntilan tersebut memiliki citarasa gurih bercampur pedas yang menghangatkan.

Menurut cerita, bubur ini dahulunya disajikan sebagai makanan pembuka puasa saat bulan Ramadan, hanya bahannya sedikit berbeda bukan tetelan tulang ayam atau kambing melainkan tempe dan tahu.

Baca Juga: Pemandangan Wisata Berlatar Gunung Sumbing, Memanjakan Mata!

Sebagian masyarakat meyakini jika Bubur Blendrang erat kaitannya dengan kisah Pangeran Diponegoro.

Kala itu, Bubur Blendrang dijadikan makanan penghangat tubuh ketika pasukan Dipenogoro melaksanakan buka puasa. 

Hal tersebut berdasarkan cerita yang dirunut dari pondok Pesantren Watu Congol yang sudah sangat tua di Gunung Pring, Muntilan. 

Adapun pendiri pesantren ini adalah Kyai Narowi Dalhar.  Kyai Narowi Dalhar lebih akrab dipanggil dengan ‘Mbah Dalhar’, ia merupakan mursyid tarekat Syadziliyah.

Baca Juga: Deretan Hotel di Magelang yang Menyatu dengan Alam, Favorit Artis Dalam dan Luar Negeri

Mbah Dalhar dikenal sebagai panutan masyarakat, ia lahir dalam lingkungan santri yang penuh ketaatan.

Jika dirunut hingga eyang buyutnya, Mbah Dalhar masih ada keturunan dengan salah satu panglima perang pasukan Diponegoro.

Bubur blendrang juga cocok dikonsumsi dengan padu padan kerupuk atau tempe mendoan.

Bagi anda ketika berkunjung ke Muntilan-Magelang jangan lupa untuk mencicipi kuliner legendaris ini.

Terkait harga, tak perlu khawatir, anda dapat menikmati semangkuk bubur blendrang ini hanya dengan mengeluarkan uang Rp 3.000,-  hingga Rp 5.000,- per porsinya.

Baca Juga: Enam Langit by Plantaran, Nongkrong Romantis di Atas Langit, WOW!

PenulisIyeng Veda
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm