Walaupun Tak Mudah, ODGJ di Banjarmasin Tetap Di Vaksin

24 Juni 2021 11:45 WIB
Vaksinasi ODGJ di Rumah Singgah
Vaksinasi ODGJ di Rumah Singgah ( Smart FM / Jumahuddin)

 

Banjarmasin, Sonora.ID - Sebanyak 61 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mendapatkan vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, yang diselenggarakan di Rumah Singgah Dinas Sosial di jalan Gubernur Soebarjo, Lingkar Selatan, Kamis (24/06) pagi.

Vaksinasi ODGJ kali ini sendiri adalah kegiatan yang kedua, setelah sebelumnya ada 89 ODGJ yang lebih dulu divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menargetkan, dapat memvaksin seribu ODGJ, mengingat mereka juga termasuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19.

Machli menjelaskan, yang menjadi sasaran adalah ODGJ yang selesai menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Tanpa mengenal batasan usia, asalkan bebas dari komorbid atau penyakit penyerta.

"Hingga seluruh ODGJ di Kota Banjarmasin mendapatkan vaksinasi," ungkapnya, saat dikonfirmasi Smart FM.

Meski demikian, Machli mengakui bahwa memvaksin ODGJ tidaklah mudah. Sehingga pihaknya harus bekerja sama dengan lintas sektor, baik Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga Satpol pp untuk pengamanan.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemprov Kalsel Jamin Pasokan Hewan Kurban Lancar

Selain itu, Ia juga mengakui bahwa pada proses vaksinasi ODGJ kerap mengalami penolakan pihak keluarga yang bersangkutan. Namun sesudah diedukasi, keluarga yang bersangkutan pun paham dan akhirnya bersedia divaksin.

"Saat screening, juga demikian. Tidak semua ODGJ bisa berkomunikasi secara normal. Maka, kami juga memerlukan pihak keluarga yang bersangkutan untuk membantu," bebernya. 

Lebih lanjut, Machli menuturkan bahwa pada proses Vaksinasi ODGJ juga kerap mengalami penolakan utamanya dari pihak keluarga yang bersangkutan. Namun sesudah diedukasi, keluarga yang bersangkutan pun paham, dan akhirnya bersedia divaksin. 

Kemudian, Machli juga menjelaskan bahwa dalam hal memvaksin ODGJ pihaknya sudah memiliki data sendiri yang berasal dari masing-masing kepala puskesmas di seluruh wilayah di Kota Banjarmasin. 

Kendati demikian, tentu tak semua ODGJ bisa divaksinasi. Ia juga menilai ada skala prioritas. Misalnya, ODGJ yang divaksin mesti bebas dari komorbid atau penyakit penyerta. 

"Bila memiliki hipertensi dan diabetes tentu tidak boleh divaksin. Kami upayakan vaksinasi berangsur-angsur berjalan, hingga semua ODGJ tervaksin semua," tutupnya.

Baca Juga: Zona Oranye, PPKM di Banjarmasin Diperpanjang dengan Pola yang Sama

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Walaupun Tak Mudah, ODGJ di Banjarmasin Tetap Di Vaksin