Bagikan :
Selama pandemi RSUD Siti Fatimah menerapkan system zona antara yang suspect dan yang positif covid-19, mereka dipisah. Pasien yang covid dan non covid juga dipisah.
“Masyarakat tidak perlu takut, meskipun tidak covid akan di scan awal, dan rapid, termasuk di poli,” ujarnya.
RSUD Siti Fatimah ditunjuk untuk merawat pasien covid yang bergejala sedang dan berat. Perawatan mulai dari rawat inap, juga isolasi biasa dan ICU.
“Minggu ini keterisian kamar diatas 80%. Bulan juli rencananya akan menambah ruangan di lantai 4 khusus perawatan covid. Ruang ICU untuk yang berat, yang ringan diarahkan ke pusat isolasi mandiri di Jakabaring,” ujarnya.
Ia berharap di usianya yang ke-3 tahun, RSUD Siti Fatimah bisa memberikan layanan kesehatan yang baik bagi masyarakat sumsel.
“Rumah sakit ini bisa memberikan alternatif lain baik layanan maupun jenis layanan. Banyak masyarakat sumsel yang menengah keatas berobat keluar negeri, dengan adanya RSUD Siti Fatimah, mudah-mudahan mereka berobat disini saja,” tukasnya.
Baca Juga: Baznas Palembang Targetkan Dana Zakat Tahun Ini Mencapai Rp 4 Miliar
