Bagikan :
Sonora.ID - Awalnya, Euro 2020 diselenggarakan pada tahun 2020. Namun karena virus covid-19 yang melanda seluruh dunia, gelaran 4 tahun sekali ini pun ditunda. Euro 2020 kembali diselenggarakan pada tahun 2021.
Selain unik karena sempat ditunda, dalam Euro 2020 terdapat nama pemain bola yang orang Indonesia anggap agak aneh dan lucu. Siapa saja mereka? Berikut 3 nama pemain lucu yang bermain di Euro 2020.
Dalam bahasa Indonesia, pesek sangat berkaitan dengan hidung yang penyek. Namun, tidak dengan hidung pemain yang satu ini. Jakub Pesek adalah pemain berkebangsaan Republik Ceko.
Di timnas Ceko, Pada gelaran Euro 2020 ini, Pesek mengenakan nomor 8 pada jerseynya dan bermain sebagai winger. Untuk saat ini, ia bermain untuk klub Sparta Praha. Pesek membawa negaranya memasuki 16 besar Euro 2020 dan akan berhadapan dengan Belanda.
Baca Juga: Ronaldo Cuma Menggeser Botol, Saham Coca Cola Anjlok Rp 57 Triliun
Robin Gosens
Untuk penggemar bola, terutama penggemar Serie A, Robin Gosens bukanlah seseorang yang asing. Di Indonesia, nama Gosens seperti nama layanan jasa online. Gosens bermain untuk Jerman dengan mengenakan nomor punggung 20. Selain menjadi left-back, Gosens juga dapat mengisi posisi left-midfielder.
Pria berumur 26 tahun ini bermain di salah satu klub Serie A, yakni Atalanta. Selain menjadi man of the match di pertandingan Euro 2020 saat Jerman mengalahkan Portugal dengan skor 4-2, Gosens juga mengantarkan Atalanta bermain di UCL musim depan.
Gosens membawa Atalanta berada di peringkat 3 Serie A musim 2020/2021. Tidak hanya itu, Gosens cs berhasil menembus 16 besar Euro 2020 dan Inggris akan menjadi lawannya.
Ondrej Duda
Dipikiran kita, duda tergambar sebagai om-om yang cukup tua dan sudah tidak beristri. Tetapi tidak dengan Ondrej Duda. Pria berusia 26 tahun ini membela timnas Slovakia di gelaran Euro 2020.
Duda juga bermain di salah satu klub Bundesliga, yaitu FC Köln. Eks pemain Norwich City ini berposisi sebagai attacking-midfielder. Nasibnya tak semujur Pesek dan Gosens, Duda dipastikan tidak dapat tampil di babak 16 besar Euro 2020 dikarenakan negaranya, yakni Slovakia tidak lolos di fase grup Euro 2020.
Slovakia menempati posisi 3 di grup E yang diisi oleh Swedia sebagai jawara grup, Spanyol sebagai runner-up, dan Polandia sebagai juru kunci grup. Sebenarnya pada gelaran Euro 2020 peringkat 3 bisa saja lolos, tetapi Euro 2020 hanya memilih 4 terbaik dari posisi 3 setiap grup.
Naasnya, Slovakia dan Finlandia gagal lolos ke babak 16 besar dikarenakan Portugal, Ukraina, Republik Ceko, dan Swiss dianggap sebagai 4 tim terbaik yang menduduki posisi 3 di grupnya masing-masing.
