Bagikan :
3. Tetapkan Beberapa Batas
Jika kamu ingin tim dan keluarga membiarkanmu bekerja dengan tenang, Kamu perlu memberi tahu mereka saat kamu tidak ada. Orang tidak dapat membaca pikiranmu, jadi bebas untuk menetapkan batasan bila perlu. Kamu tidak ingin terdengar kasar, jadi pastikan untuk mengomunikasikan batasanmu dengan cara yang sopan, tetapi langsung.
Waktu untuk membuat ini berhasil, kamu harus menjelaskan beberapa hal kepada semua orang:
Jam berapa dalam sehari kamu tidak ingin diganggu sama sekali, kecuali dalam keadaan darurat.
Apa yang dianggap sebagai “darurat”.
Saat kamu bebas menerima panggilan telepon cepat atau menjawab permintaan sederhana.
Bagaimana tim kamu harus melanjutkan untuk menjadwalkan pertemuan berdurasi panjang untuk masalah yang lebih kompleks.
Baca Juga: Berdamai dengan Diri Sendiri, Jelita Ramlan: Emang Gendut Kenapa?
4. Perhitungkan Gangguan yang Baik
Tidak peduli seberapa keras mencoba, kamu akan terganggu di sana-sini. Itu fakta kehidupan. Selain itu, tidak ada yang bisa bekerja berjam-jam. Kita semua membutuhkan istirahat untuk membantu kita tetap produktif. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menerima bahwa gangguan akan terjadi dan mencoba memasukkannya ke dalam jadwalmu.
Blokir beberapa waktu luang dalam jadwalmu setiap hari. Ini mungkin berarti menyisihkan beberapa menit di sini atau di sana untuk minum kopi, berjalan-jalan di koridor, atau jalan-jalan keluar untuk mencari udara segar. Istirahat ini sangat penting jika kamu bekerja di meja sepanjang hari.
Kamu juga dapat menggunakan waktu istirahat untuk mencoba beberapa teknik manajemen stres, seperti latihan pernapasan, meditasi, atau yoga.
