Animo Masyarakat yang Tinggi Tidak Sebanding dengan Ketersediaan Jumlah Vaksin

3 Juli 2021 19:00 WIB
Lesty Nuraini selaku Kadinkes Prov.Sumsel
Lesty Nuraini selaku Kadinkes Prov.Sumsel ( Koleksi Pribadi)

Palembang, Sonora.ID - Kasus positif Covid-19 masih fluktuaktif, namun seminggu terakhir lonjakan cukup tinggi, bahkan beberapa hari sudah diatas 200 penambahan yang positif.

Lesty Nuraini, Kadinkes Prov.Sumsel kepada Sonora (02/07/2021) mengatakan bahwa dari 17 kabupaten kota, Kota Palembang masih berada di zona merah. Masyarakat dihimbau tetap disiplin menerapkan protocol kesehatan.

“Dari data, kuning ada empat. Oku Selatan, OI, OKI dan 4 Lawang. Palembang merah dan yang lain oranye,” ujarnya.

Ia menambahkan penyebab Palembang masih zona merah adalah karena mobilitas pendudukny yang tinggi selain juga prokes yang tidak utuh. Artinya walaupun memakai masker namun masih berkerumun dan tidak jaga jarak, sementara penularan covid melalui droplet, bila terjadi kerumunan akan mempercepat kerumunan.

Baca Juga: Animo Tinggi, Daftar Tunggu Penerima Vaksin Covid 19 di Makassar Capai Ribuan

Tingkat keterisian rumah sakit  (BOR)  di Sumsel sudah mencapai 59%. Meskipun masih dibawah 70% namun bila dilihat secara keseluruhan ada beberapa daerah yang sudah penuh seperti di Kota Lubuk Linggau.

“Palembang juga beberapa yang sudah tinggi ICUnya. Di Charitas 100%, Siti Khodijah 80%, RS.Bari dan RS.Hermina 80%, RS.Siloam 85%. Ini harus jadi perhatian bersama, RS yang sudah diatas 80% sudah harus menambah tempat tidur layanan covid,” tukasnya.

Wisma atlit sudah dibuka bagi peruntukan pasien isolasi mandiri sejak satu hari sebelum lebaran atas perintah Pak Gubernur untuk mengantisipasi terjadi lonjakan setelah libur lebaran.

“Sudah disiapkan 1 tower dan keterisiannya dari 60 kamar, sisa 10 kamar, dan akan dibuka tower yang lain. Tapi harus dibackup upaya masyarakat untuk patuh prokes,” ujarnya.

Baca Juga: Persediaan Vaksin Habis, Diskes Sulsel Sebut Animo Masyarakat Tinggi

Upaya lainnya dalah vaksinasi agar masyarakat kuat menghadapi pandemi. Progresnya untuk SDM kesehatan sudah 95%, pelayan public 118%, hanya saja target lansia yang masih rendah baru tercapai 13,2%. Hal ini karena banyak kendala antara lain ketika selesai discreening banyak yang tidak bisa divaksin karena penyakit yang dideritanya. Juga karena ada keluarganya yang tidak memperbolehkan divaksin.

“Jadi diberikan peluang, bila membawa 2 orang lansia maka bonus satu orang, untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lansia,” ujarnya.

Bahkan juga sudah dibuka vaksiniasi untuk usia 12 sampai 17 tahun,18 tahun dan 50 tahun keatas juga dibuka. Hanya saja kendala vaksinnya yang kurang, maka diprioritaskan yang 50 tahun keatas dulu untuk masyarakat umum.

“Saat ini sedang mengajukan kepusat meminta tambahan vaksin,” ujarnya.

Baca Juga: Sedot Wisatawan, Penampilan Barongan Meriahkan Objek Wisata di Blora

Terkait program 1 juta vaksinasi, Sumsel  tanggal 26 Juni mendapat jatah 31.696 vaksin, dioptimalkan dengan 433 faskes di sumsel, juga membuka sentra-sentra di kabupaten lain, dan melampui target hingga 244%, ada 77815 yang divaskin. Hari berikutnya kembali dibuka namun terkendala ketersediaan vaksin, setiap kali penyuntikan mencapai 33 ribu, 32 ribu dan diatas tingkat nasional.

“Target 1 juta sehari, lebih dari itu Sumsel meraihnya, hanya saja terkendala vaksin yang habis. Sudah disampaikan ke pusat, mudah-mudahan segera didropping minimal 70% masyarakat kita divaksin sehingga terbentuk herd imunity,” tukasnya.

Program vaksinasi bisa berjalan dengan baik dengan bantuan semua pihak mulai dari Dinas kesehatan propinsi, kabupaten/ kota, TNI, Polri, Rumah sakit, instansi vertikal seperti KKP, poltekes juga pihak-pihak lain fakultas, organisasi profesi yang bersedia memberikan bantuan sarana dan prasarana.

“Animo masyarakat sangat tinggi hanya saja vaksin yang terbatas,” ujarnya.

Baca Juga: Animo Palaku UMKM/IKM Tinggi, PLN Perpanjang Program Super Merdeka

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm