Menparekraf Ajak Mahasiswa Ikut Kembangkan Ekonomi Syariah Buka Lapangan Kerja

13 Juli 2021 18:46 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ( Humas Kemenpar)

"Sebanyak 76 persen dari 260 juta jiwa rakyat Indonesia, konsumsinya mencapai 220 miliar dolar AS dari produk dan jasa halal, atau pertumbuhannya diartikulasikan sebesar 5,3 persen pertahun," paparnya.

Ekonomi syariah dijelaskannya merupakan simbol ekonomi yang berkeadilan, tentunya bisa memberikan pemerataan, keberlanjutan, dan keberpihakan ekonomi kepada masyarakat.

"Satu peluang yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, menghadirkan perekonomian yang berkeadilan,” katanya.

Lebih lanjut dipaparkannya, Indonesia kini dihadapkan dengan situasi Vuca atau volatility, uncertanty, complexity and abiguity.

Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno berharap kepada semua pihak untuk bisa meningkatkan tiga hal, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Inovasi katanya meliputi peningkatan adaptasi teknologi untuk menciptakan peluang usaha sekaligus mencetak lapangan kerja.

"COVID-19 memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan, bukan hanya berjualan online, tapi juga bisa menciptakan konten-konten kreatif yang meyakinkan," ujarnya.

Hal selanjutnya adalah adaptasi sehingga ia mengajak seluruh pihak untuk dapat beradaptasi terhadap protokol kesehatan. Terlebih masyarakat ekonomi syariah yang menurutnya identik dengan CHSE, yaitu Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability.

"Dan terakhir kolaborasi, selama ini kita didominasi oleh kompetisi, saatnya kita berkolaborasi. Kita berharap agar Gunadarma Sharia Economic Event ini dapat memberikan inspirasi kepada entrepreneur dan calon enterpreneur," ujar Sandiaga Uno.

Saat menutup webinar, Sandiaga Uno berpesan kepada para mahasiswa untuk terus optimistis menghadapi tantangan di tengah pandemi COVID-19.

Sebab, menurutnya, krisis ekonomi serta beragam keterbatasan yang dihadapi dapat membentuk karakter seorang enterpreneur yang mumpuni.

"Saya sendiri, DNA-nya adalah enterpreneur, saya lahir dan besar sebagai enterpreneur karena krisis ekonomi, dari krisis ke krisis membawa saya kepada tantangan baru," ungkap Sandiaga Uno.

"Pada suatu krisis di tahun 1997 saya memulai usaha. Alhamdulillah usaha saya sekarang menjadi usaha yang stabil dengan membuka lapangan kerja bagi 30.000 karyawan di seluruh Indonesia," jelasnya.

Sandiaga berharap agar masyarakat, terutama para pelaku ekonomi, anak-anak muda yang merupakan masa depan bangsa dapat terus bergerak menjadi pemenang.

"Jangan menjadi kaum rebahan, tapi jadilah agen perubahan. Bangkit di saat sulit, menang melawan COVID-19, together Gunadarma yes, we can do it,” tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm