Percepat Herd Immunity, Sulsel Kebut Vaksinasi Pelajar SMP dan SMA

15 Juli 2021 13:00 WIB
Pelajar SMA di Makassar menerima vaksinasi dosis pertama
Pelajar SMA di Makassar menerima vaksinasi dosis pertama ( Smartfm Makassar)

Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel bersama Badan Inteligen Negara (BIN) mendorong percepatan vaksinasi bagi remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berusia 12 sampai 17 tahun. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19.

Kegiatan tersebut juga sejalan dengan program pemerintah pusat yang mulai melaksanakan vaksinasi bagi pelajar sejak 1 Juli 2021.

Di Makassar, pencanangan vaksinasi massal bagi kalangan pelajar digelar di SMKN 10.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman hadir dalam pencanangan tersebut sekaligus mengikuti arahan Presiden Joko Widodo secara virtual terkait vaksinasi dari rumah ke rumah atau Door to Door yang diselenggarakan oleh BIN.

Baca Juga: Beberapa Hal Yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Melakukan Vaksin

Andi Sudirman mengatakan, vaksinasi dapat membentuk herd immunity secara berkelompok. Dengan demikian, masyarakat dapat saling melindungi satu sama lain.

"Salah satu upaya cegah penularan dan program herd immunity dengan meminta kepada seluruh kabupaten dan kota untuk kebut vaksin," kata Andi Sudirman, Kamis (15/7/21).

Olehnya itu, Sudirman meminta kepada kabupaten/kota untuk mengebut pelaksanaan vaksinasi tahap 3 ini.

"Target kita sekarang 7 juta dari sekitar 8,7 juta jumlah penduduk di Sulawesi Selatan. Itu menyasar remaja, lansia maupun masyarakat umum lainnya," bebernya.

Baca Juga: Epidemiolog Bicara Soal 'Herd Immunity' Sebagai Tanda Akhir Pandemi

Sementara, Plt Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong menjelaskan, awalnya kebijakan untuk vaksinasi terbatas bagi usia 18 tahun ke atas.

Namun dengan beberapa pertimbangan, vaksinasi kini menyasar anak usia mulai 12 tahun.

Muhammadong menyebut, sebanyak 2.500 pelajar SMP dan SMA akan menjalani vaksinasi secara bertahap.

Terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sasaran vaksinasi massal tahap 3 sebanyak 49 ribu. Masing-masing, 15 ribu untuk pelajar SMP, 15 ribu untuk pelajar SMA dan sisanya akan menyasar masyarakat umum secara door to door.

"Saya hanya ingin menyampaikan agar setelah anak-anak semua divaksinasi tolong dicek agar guru, petugas-petugas sekolah, jangan ada yang terlewat vaksinasinya," tuturnya.

Baca Juga: Vaksinasi Dijadwalkan Ulang, Masyarakat Kecewa Hingga Dugaan Vaksin yang Tak Ada

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm