Nikolaus Selamat dari Kecelakaan Kapal, Sempat Sebelas Jam Mengapung di Laut

22 Juli 2021 16:45 WIB
Nikolaus kecelakaan kapal yang tenggelam di perairan Kalimantan Barat
Nikolaus kecelakaan kapal yang tenggelam di perairan Kalimantan Barat ( Kompas TV Pontianak)

Pontianak, Sonora.ID - Pencarian korban kecelakaan kapal yang tenggelam di perairan Kalimantan Barat masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Selain lewat laut pencarian kapal juga dilakukan lewat udara.

Total jumlah kapal yang mengalami kecelakaan akibat cuaca ekstrim adalah 17 kapal. 

Seperti diketahui, badai yang terjadi di perairan Kalimantan Barat pada Rabu, 13 Juli dan Kamis 14 Juli sempat mengakibatkan 17 kapal menghilang. 

Baca Juga: Baru Mendarat di Makassar, Plt Gubernur Sulsel Temui Keluarga Korban Kubangan Maut Stadion Mattoanging

Secara keseluruhan, hingga hari ke tujuh digelarnya Operasi Gabungan Pencarian dan Pertolongan, sudah ada 83 orang yang selamat serta 31 orang meninggal dunia yang ditemukan. 

Dibalik peristiwa ini, satu diantara korban Kapal Motor Nelayan Kenangan Usaha berhasil selamat dari musibah ini dan langsung melapor ke Posko SAR.

Korban bernama Nikolaus ini berhasil selamat setelah kurang lebih sebelas jam mengapung di perairan Muara Jungkat di dekat Pulau Dato, ia bersama sepupunya bernama Egi.

Pemuda 18 tahun itu bercerita pada saat malam kejadian, tanggal 14 Juli 2021 tepatnya pukul sembilan malam ia tidak bisa tidur dan membersihkan kapal ketika melihat ombak tinggi dan angin yang kencang.

Baca Juga: Kubangan Stadion Mattoanging Tewaskan Dua Remaja, Begini Kronologinya

Dirinya bersama kepala kamar mesin membangunkan rekan yang lain kemudian menggunakan pelampung dan seketika kapal mereka pun perlahan lahan terbalik.

Pada kapal yang mereka gunakan terdiri dari 10 orang ABK, dua rekannya dijelaskan tidak menggunakan pelampung dan diketahui meninggal dunia.

Saat pagi hari ia dan sepupunya melihat kapal nelayan lain yang melintas kemudian ia pun ditolong oleh kapal nelayan tersebut dan ikut di dalam kapal itu selama dua hari.

Baca Juga: 19 ABK WNI Selamat Tiba di Bali, Pasca KM Bandar Nelayan 188 Tenggelam di Samudera Hindia

Dirinya mengaku trauma dengan kejadian tersebut, namun ia masih berkeinginanuntuk melaut lagi bersama kapal nelayan penangkapan ikan.

Ia pun berencana pulang ke kampung halamannya di daerah Tayan, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Sementara sepupunya Egi, sudah lebih dulu pulang dijemput saudaranya. 

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR Gabungan masih mencari 31 korban yang yang hilang dari peristiwa kecelakan kapal motor nelayan di perairan Kalimantan Barat.

Baca Juga: Curah Hujan Cukup Deras, Ratusan Rumah di Gang Merdeka Kembali Tenggelam

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm