Menko PMK: Kami Meminta Beras Impor Tidak Digunakan untuk Bansos

26 Juli 2021 19:45 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendi
Menko PMK Muhadjir Effendi ( )

Balikpapan, Sonora.ID Menko PMK Muhadjir Effendi meminta kepada Bulog Kaltimra, agar dalam penyaluran bantuan sosial bagi warga berupa beras lokal dan bukan beras impor.

Karena, selama penerapan PPKM level 4 atau sebelumnya istilah PPKM Darurat, pemerintah akan memberikan bantuan bagi keluarga penerima bantuan (KPM) sebanyak 111.536 KPM dengan bantuan beras 10 Kg dengan total beras yang disalurkan sebanyak 1.150 ton.

“Kami meminta, agar beras impor tidak digunakan untuk pembagian bansos. Saya melihat beras impor 2-3 tahun lalu ditaruh ditempat sendiri yang digunakan untuk bansos ini beras lokal,” kata Menteri Koordinator Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PKM) Muhadjir Effendi disela-sela meninjau gudang Bulog Kaltimra dikawasan  Gunung Malang Balikpapan pada Senin (26/07/2021).

Baca Juga: Amplop Bansos Bertuliskan Nama Bupati Karanganyar dan Istrinya Ramai Diperbincangkan

Muhadjir menjelaskan,  adanya bansos beras dalam rangka PPKM ini, di harapkan gudang Bulog kosong, kemudian dapat menyerap produksi para petani.Hal ini bertujuan, guna untuk meningkatkan daya beli para petani.

"Sejauh ini beras yang sudah disalurkan sebanyak 16,4 persen. Targetnya bisa tersalurkan seluruhnya hingga awal Agustus. Bukan hanya di Kaltim namun juga di Kalimantan Utara (Kaltara)," tegasnya.

Muhadjir berharap, Bulog menyerap beras para petani lokal khususnya Kaltim dan Kaltara.Karena, direncanakan pada Agustus juga Bulog akan kembali menyerap beras hasil produksi petani lokal.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Kembali Gelar Baksos di Gang Gading Kelurahan 7 Ulu

"Saya mengingatkan kepada Bulog, agar beras yang dibeli ke petani dengan harga yang layak. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Terutama bisa meningkatkan daya beli petani," katanya.

Muhadjir menambahkan, untuk sektor hulu adalah petani, sehingga petani harus mendapatkan harga yang kayak dan dapat mengangkat harkat mereka, terutama dala beli.

Sementara Kepala Bulog Kaltimra- Arrahim Karimullah mengaku, pihaknya udah berkoordinasi dengan sejumlah kelompok tani di khususnya di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kertanegara (Kukar).

“Untuk wikayah Kaltim di kawasan Babulu PPU dan Kukar. Kami sudah berkoordinasi dengan poktan-poktan dalam rangka penyerapan beras wilayah Kaltim, untuk tiga bulan kedepan kita aman,” katanya.

Baca Juga: Gubernur Sumut Ingatkan Petugas Penyalur Bantuan Beras agar Bekerja Tepat Sasaran

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm