Makassar, Sonora.ID - Kenyamanan pasien saat menjalani isolasi di kapal KM Umsini menjadi perhatian pemerintah.

Sejumlah fasilitas penunjang akan disiapkan diantaranya menyediakan hiburan, sarana olahraga, rekreasi dan lainnya.

Selain itu, menjaga kualitas dan sirkulasi udara. Hal ini dianggap penting untuk mencegah penularan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr Hadija Iriani menyampaikan hal itu dalam siaran talkshow SmartFM Makassar, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Isolasi Apung Disambut Antusias, Jumlah Pendaftar Capai 200 Orang

Dia menyakini kenyamanan dapat mempercepat proses penyembuhan.

"Kebutuhan fasilitas layanan isolasi apung, pemkot yang lengkapi. contoh bagaimana udara bertukar. Di kapal tidak berputar, jadi pakai alat seperti aerosol. Takutnya nanti terjadi penularan,"

"Jadi intinya kita buat pasien nyaman, takutnya nanti sehari minta pulang. Jadi kita disiapkan alat pancing di atas kapal, games hadiahnya sembako," jelasnya.

Dia menambahkan pengoperasian kapal milik pt pelni sebagai lokasi karantina akan segera dilakukan.

Baca Juga: Pemkot Makassar Buka Pendaftaran Isolasi Apung, Ini Syaratnya

Proses yang tengah berjalan saat ini yaitu pendataan kepada pasien yang bersedia diisolasi di atas kapal. Dilakukan oleh pihak kelurahan.

"Waktu isolasi, 5 hari dilakukan evaluasi fisik. kalau bisa pulang kita pulangkan. paling tidak menularkan lagi," tambahnya.

Iriani menyebut isolasi apung merupakan bagian dari program Makassar Recover, khusus pasien Covid-19 tanpa gejala.

Baca Juga: Inovasi Isolasi Apung, DPRD Makassar Berbeda Pandangan

Teknis saat kondisi pasien membaik, hanya menjalani isolasi selama lima hari.

Jika memburuk yang ditandai dengan menurunnya kondisi fisik. Pasien akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Kapal ini kan tidak jalan dan besar. mudah-mudahan tidak terjadi goyangan," ungkapnya.

Sementara Direktur Usaha PT Pelni, Sodikin mengatakan kapal milik perseroan sudah siap mengangkut penumpang. Tersisa penambahan fasilitas, agar bisa digunakan sebagai tempat isolasi.

Dia menyebut saat fungsikan, km umsini dalam keadaan berlayar. Titiknya di perairan sekitar pulau Lae-lae yang tidak jauh dari daratan Kota Makassar.

Baca Juga: Tim Motivator Dihadirkan Bagi Pasien Covid Isolasi Apung

"Titik berlabuh, ujung dermaga (terminal penumpang) di pulau lae-lae. jadi view yaitu pantai losari," ungkap Sodikin yang juga hadir sebagai narasumber.

Dilain pihak, Ketua Komisi D DPRD Makassar, Wahab Tahir mengatakan pengalihfungsian kapal sebagai tempat isolasi merupakan kali pertama di Indonesia. Hal ini merupakan ide hebat dan perlu diapresiasi.

Dia menambahkan program tersebut merupakan upaya nyata pemerintah dalam menyelamatkan warga yang sakit karena tertular virus corona.

Baca Juga: Isolasi Apung di Kapal, Pemerintah Kota Makassar Beri Jaminan Ini

"Ini bentuk ikhtiar, daripada pasrah akan keadaan. patut diapresiasi. terima kasih sudah menyiapkan isolasi apung buat warga," jelasnya.

Dalam beberapa kesempatan, Wali Kota Makassar Danny Pomanto selalu menyebut isolasi apung merupakan  konsep isolasi mandiri untuk pasien covid-19 pertama di Indonesia.  

Bahkan diklaim jika itu belum pernah dilakukan di kota-kota  besa lainnya di luar negeri, kecuali Makassar.